photo wishlist_zps2544b6d7.png

Wednesday, November 8, 2017

Book Review: Momiji by Orizuka

.
BOOK review
Started on: 31 October 2017
Finished on: 1 November 2017

Judul Buku : Momiji
Penulis : Orizuka
Penerbit : Penerbit Inari
Tebal : 210 Halaman
Tahun Terbit: 2017

Rating: 3/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Kenyataannya, tinggal di Jepang adalah salah satu keputusan terburuk yang pernah kuambil dalam hidupku.
Lebih tepatnya, keputusanku untuk tinggal di rumah keluarga Shiraishi. Seharusnya aku memilih keluarga inang yang tidak punya anak gadis dan cuma memelihara kucing."
Dilahirkan dengan nama yang membebaninya, Patriot Bela Negara, merasa lelah dengan kehidupannya—terutama karena dirinya sangat tidak mencerminkan nama yang ia miliki. Dengan fisik yang lemah dan mental yang serupa, Patriot tidak merasa bahwa ia adalah seseorang yang mampu untuk membela negaranya. Banyaknya hinaan yang ia terima di negaranya, Indonesia, membuat Patriot memutuskan untuk kabur sementara ke negara Jepang. Selama sebulan ia belajar bahasa dan tinggal bersama dengan keluarga inang di sana. Di samping itu semua, Patriot berharap ia bisa menemukan Yamato Nadeshiko-nya, sesosok tipe wanita ideal versi Jepang.

"Aku ingin penantianku berbuah manis, bukan tragis."
Setibanya di Jepang, Patriot tinggal di rumah keluarga Shiraishi yang mempunyai seorang anak perempuan bernama Momiji. Melalui foto keluarga, Patriot melihat sosok Momiji yang manis dan sesuai dengan tipe yang ia harapkan. Sayangnya semua harapan itu pupus saat dipertemukan dengan sosok Momiji yang sesungguhnya—dengan rambut merah yang mencolok serta gaya seperti seorang yankii. Sejak mengenal Momiji, bukannya membuat kehidupan Patriot semakin tenang tetapi malah membuatnya semakin banyak masalah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Patriot kemudian mengetahui alasan di balik perubahan Momiji yang drastis.
"Lagi-lagi, aku memang sok jadi pahlawan. Selama berada di Jepang, aku seperti selalu terjun ke dalam peperangan yang tidak akan bisa kumenangi. Sekarang pun, aku berada dalam situasi itu. Aku sedang membela orang yang tidak perlu dibela.
Tidak mau dibela, lebih tepatnya."
image source: here. edited by me.
Akhirnya aku kembali membaca tulisan Orizuka setelah terakhir kali menyelesaikan seri The Chronicles of Audy. Menyenangkan rasanya bisa kembali menikmati penulisan Orizuka yang begitu mengalir dan selalu berhasil membuatku menikmati kisah yang ia bawakan. Di buku Momiji ini, Orizuka mengusung sebuah cerita yang sederhana dan tidak melibatkan terlalu banyak konflik. Dan jika sebelum-sebelumnya sang penulis lebih sering membawakan cerita dengan referensi Korea Selatan, kali ini ia menuliskan sebuah kisah dengan latar negara Jepang. Buku ini mungkin akan menjadi bacaan yang tepat bagi kalian para penggemar budaya Jepang dan bagi kalian yang menginginkan sebuah hiburan ringan.
"Aku tersadar bahwa setiap bersama Momiji, aku selalu dihadapkan dengan hal-hal yang kupikir mustahil kulakukan. Setiap bersamanya, aku seperti selalu dipaksa melampaui batas-batas yang kubuat sendiri. Dan setiap bersamanya, aku selalu berhasil mengeluarkan keberanian yang tidak kutahu keberadaannya..."
Untukku secara pribadi, kisah yang diusung dalam novel ini sangat sederhana dan bisa dibilang cukup mudah ditebak dari awal. Sejak penulisnya memperkenalkan karakter Patriot yang terkesan sangat payah, aku sedikit banyak bisa membayangkan arah ceritanya akan dibawa kemana—kurang lebih berkaitan dengan tema from zero to hero. Sedangkan karakter Momiji memiliki sedikit unsur misterius karena pembaca tidak mengetahui apa penyebab perubahannya yang drastis pada awalnya. Interaksi antara Patriot (atau lebih sering disebut Pabel-kun dalam buku ini) dan Momiji juga bisa dibilang tipikal; banyak perselisihan dan percekcokan di awal, hingga pada akhirnya mereka saling membangun satu sama lain. Karena ceritanya cukup singkat dan sederhana, tidak ada pendalaman karakter yang berarti dalam buku ini. Meski demikian, aku menyukai interaksi antar anggota keluarga Shiraishi yang dinamis dan menyenangkan.

Secara keseluruhan, buku ini tetap mengandung gaya khas penulisan Orizuka yang mengalir dan sangat menyenangkan untuk dibaca. Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan buku ini, terutama karena konfliknya yang sederhana dan ceritanya cukup singkat. Kisah yang merupakan bacaan yang tergolong ringan ini membawa pesan yang cukup bermakna; yaitu tidak peduli betapa payahnya seseorang, sesungguhnya ada keberanian yang terselubung di dalam dirinya sendiri. Dan dibutuhkan tekad serta kemauan untuk bisa keluar dari zona nyaman, hingga akhirnya bisa menyadari kemampuan yang selama ini sebenarnya hanya belum ditemukan. :) Looking forward to Orizuka's future works!
 
by.stefaniesugia♥ .

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...