photo wishlist_zps2544b6d7.png

Monday, September 8, 2014

Book Review: The Chronicles of Audy: 21 by Orizuka

.
BOOK review
Started on: 3.September.2014
Finished on: 4.September.2014


Judul Buku : The Chronicles of Audy: 21
Penulis : Orizuka
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 308 Halaman
Tahun Terbit: 2014
Harga: Rp 48,450 (http://www.pengenbuku.net/)

Rating: 5/5
*Bagi yang belum membaca buku pertamanya, review ini mungkin mengandung spoiler. 
Review The Chronicles of Audy: 4R by Orizuka
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
"Aku sendiri tidak mengacuhkannya dan sudah kembali terduduk lemas. Masalah ini bisa membuatku kehilangan segalanya. Mimpiku, gelarku, masa depanku.... Lebih dari apa pun, aku tidak ingin kehilangan ikatanku dengan keluarga ini."
Walaupun sempat berhenti, Audy akhirnya kembali tinggal di rumah 4R sebagai 'bagian dari keluarga' bersama dengan 4 bersaudara: Regan, Romeo, Rex, dan Rafael. Akan tetapi, meskipun Audy sempat merasa terharu karena telah dianggap sebagai bagian dari keluarga 4R, kenyataannya tidak banyak yang berubah; Regan yang baik hati memang telah menganggapnya seperti adik sendiri, tetapi Romeo masih tetap berkutat dengan komputernya, Rex masih bersikap kaku, dan Audy sangat kewalahan karena harus mengajarkan sopan santun pada Rafael yang masih kecil. Hidupnya setelah kembali ke rumah 4R membuatnya bertanya-tanya apa arti kata menjadi 'bagian dari keluarga'. Dan permasalahan yang kini harus dihadapi oleh Audy pun jauh lebih rumit dibanding sebelumnya.

Kehidupan Audy di rumah tersebut mulai jadi rumit semenjak salah satu dari 4R menyatakan perasaan padanya. Hal tersebut terjadi sangat tiba-tiba dan semuanya sama sekali tidak terduga; sehingga untuk waktu yang lama Audy berpikir keras apakah R yang satu itu serius atau hanya sedang dalam kondisi tidak normal. Perasaan yang tidak terduga itu membuat Audy sedikit merasa canggung; sehingga terkadang ia fokus mengajarkan lagu anak-anak pada Rafael yang lebih familiar dengan lagu-lagu pop modern. Namun mau tidak mau, Audy harus segera mencari cara untuk menghadapi perasaan dari R.
"Aku mengangguk-angguk, bisa memahaminya. Kadang, aku juga mengalaminya. Kadang aku mengharapkan suatu hal, walaupun di saat yang sama, aku berpikiran sebaliknya untuk menghindari rasa sakit yang mungkin timbul jika aku tidak mendapatkannya. Seringnya, aku tetap akan merasa sakit tanpa mengetahui bagaimana rasanya jika aku berpikiran positif."
Bahkan sebelum Audy sempat memikirkan lebih jauh tentang perasaan R kepadanya, sesuatu yang besar terjadi di rumah 4R. Sebuah keajaiban terjadi dan membuat Regan, Rex, dan Romeo bersemangat dan tentunya gembira. Akan tetapi keajaiban bagi 4R terasa seperti sebuah akhir bagi Audy; karena keajaiban tersebut juga dapat berarti bahwa ia tidak dapat tinggal lagi di sana. Saat hal itu terjadi, apakah Audy masih dianggap sebagai bagian dari keluarga 4R? Apakah perasaan Audy yang sesungguhnya terhadap R yang telah menyatakan perasaan padanya?
"Seluruh keajaiban yang terjadi terhadap keluarga ini harusnya membuatku ikut bahagia, tapi aku baru sadar kalau sedari tadi, hanya aku yang tidak tersenyum.
Mungkin, sekarang aku yang membutuhkan keajaiban."

Baca kisah selengkapnya di The Chronicles of Audy: 21.
image source: here. edited by me.
Aku sangat senang sekali saat tahu buku kedua The Chronicles of Audy akhirnya terbit setelah hampir satu tahun lamanya. Buku pertamanya, The Chronicles of Audy: 4R, sangat berkesan untukku - bahkan hingga Penerbit Haru mewawancaraiku untuk Haru Syndrome's Waiting Room tentang buku tersebut. Dan ternyata, buku keduanya sama sekali tidak mengecewakan karena tetap terasa kocak dan hangat seperti buku pertamanya. Ada banyak hal mengejutkan yang aku temui di buku ini, dan aku rasa itu adalah twist tak terduga yang membuat pengalamanku membaca The Chronicles of Audy: 21 semakin menyenangkan :))

Buku kedua The Chronicles of Audy ini masih ditulis dari sudut pandang pertama Audy, yang menurutku kocak sekali - karena banyak pikiran-pikiran absurd Audy yang berkali-kali membuatku tertawa. Dalam ringkasan cerita yang aku tulis di atas, aku tidak menyebutkan nama R yang menyatakan perasaan pada Audy - karena menurutku faktor tersebut adalah kejutan tersendiri, sehingga aku ingin kalian membaca dan mencari tahu sendiri siapa R tersebut ;) Konflik dalam buku ini tidak banyak, karena lebih fokus pada perasaan R pada Audy, 'keajaiban' yang terjadi pada keluarga 4R, serta Audy yang mempertanyakan perannya dalam keluarga tersebut. Seiring dengan adanya konflik-konflik tersebut, di buku kedua ini pembaca akan mengenal 4R sedikit lebih baik dari sebelumnya. Aku jadi tahu kenapa Romeo tidak suka keramas (yang bagiku masih tetap terasa jorok, meskipun setelah tahu alasannya), mengapa Rafael yang seringkali bertingkah kurang sopan pada orang lain, dan juga mengenal cara berpikir Rex yang sangat rumit. Ceritanya masih tetap kocak dan menyenangkan seperti buku pertamanya (sebagian besar sih karena interaksi antara Audy dan Rex; karena Rex seringkali membuat Audy merasa seperti orang bodoh), dan interaksi Audy-Rafael pun masih tetap heartwarming. Meski demikian, aku sebenarnya lebih suka alur cerita di buku pertama - tetapi sama sekali tidak mengurangi kenikmatan membaca buku ini :))

Di review Audy:4R, aku memilih Rex Rashad sebagai karakter favoritku; dan ternyata pilihan itu masih tetap bertahan hingga buku kedua. Banyak sekali momen-momen Rex yang membuatku tertawa karena kalimat yang ia ucapkan selalu on point. Rex sedikit banyak mengalami perubahan di buku ini, dan aku cukup senang karena tahu ternyata dia tidak sedingin yang ia tunjukkan pada awalnya. Tentunya aku tidak akan berbicara terlalu banyak, supaya tidak spoiler - yang jelas aku sangat suka pada karakter Rex, terutama di buku kedua ini :))

Secara keseluruhan, The Chronicles of Audy: 21 adalah sekuel yang menyenangkan dan sangat menghibur. Perkembangan yang terjadi antar karakternya selalu menarik untuk dibaca dan seringkali membuatku tersenyum. Aku tidak tahu apakah Orizuka akan menulis buku ketiga untuk buku ini atau tidak; yang jelas ending ceritanya masih terbuka untuk kisah lanjutan tentang kehidupan Audy. Jika Orizuka memutuskan untuk menulis kelanjutannya, tentu aku tidak akan ragu untuk membeli dan membacanya ;))

by.stefaniesugia♥ .
 

1 comment:

  1. R itu pasti REX, belum baca kedua bukunya. Jadi tambah penasaran aja.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...