photo wishlist_zps2544b6d7.png

Thursday, July 11, 2013

Book Review: The Chronicles of Audy: 4R by Orizuka

.
BOOK review
Started on: 7.July.2013
Finished on: 8.July.2013

Judul Buku : The Chronicles of Audy: 4R
Penulis : Orizuka
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 320 Halaman
Tahun Terbit: 2013
Harga: Rp 45,050 (http://www.pengenbuku.net/)

Rating: 5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Sebisa mungkin, aku menahan diri agar tidak menangis. Namun, air mataku tetap jatuh. Aku baru dua puluh dua tahun. Aku tidak tahu kalau hidupku akan jadi seberat ini. Ini semua gara-gara orangtuaku. Atau mungkin..., ini salahku?"
Kisah ini adalah tentang seorang gadis berusia 22 tahun bernama Audy. Setelah perjuangan yang panjang (dan mengulang banyak mata kuliah), akhirnya ia akan mulai menulis skripsi untuk mendapatkan gelar. Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena setelah itu banyak kejadian buruk menimpa Audy. Semuanya dimulai dari kedua orangtuanya yang kehabisan uang karena terbujuk oleh rayuan investasi - sehingga tidak bisa membiayai uang kos dan kuliah Audy. Dalam keadaan yang terpojok, satu-satunya pilihan bagi Audy adalah mencari pekerjaan. Namun bagi dirinya yang belum lulus dan tidak memiliki keterampilan khusus, hanya ada satu lowongan yang mungkin untuk dia kerjakan: menjadi seorang babysitter.

Setelah memantapkan hati, Audy pun pergi ke rumah yang membutuhkan babysitter itu, dan mendapati sebuah rumah tak terurus yang tampak angker dan menyeramkan. Meskipun awalnya ia mulai ragu, namun karena terus teringat akan biaya skripsi dan uang kos akhirnya ia memasuki rumah itu. Audy yang sempat mengira akan menemui pria menyeramkan di rumah itu, malah mendapati seorang lelaki yang luar biasa tampan dan baik hati. Lelaki itu adalah Regan, kakak tertua dalam keluarga itu dan adalah orang yang sedang mencari babysitter untuk mengurus adik kecilnya.
"Aku tak tahu mengapa musibah sepertinya terjadi berturut-turut setelah kesuksesan indeks prestasi terakhirku. Seharusnya aku tahu IP itu akan memakan tumbal."
Regan yang bekerja di sebuah law firm mewajibkan Audy untuk menandatangani kontrak kerja. Tergiur oleh pembayaran gaji di muka, Audy pun menandatanganinya tanpa tahu apa yang tertulis dalam kontrak itu. Audy pun tidak pernah menyangka bahwa 'baby' yang seharusnya ia rawat ternyata bukan bayi dan tidak bertingkah selayaknya anak berumur 4,5 tahun. Rafael, anak bungsu dalam keluarga itu adalah seorang balita yang bersikap terlalu dewasa dan tahu terlalu banyak untuk umurnya. Sedangkan anak kedua dari keluarga itu, Romeo, adalah lelaki pemalas yang jarang mandi, berketombe, dan senang bermain. Rex, anak ketiga, adalah remaja usia 17 tahun yang terpelajar namun jarang berekspresi ataupun menunjukkan emosi - seperti sebuah robot.
"Bicara dengan Romeo saat dia sedang sibuk bermain sama saja seperti bicara dengan tembok. Tembok mungkin malah lebih menyenangkan, setidaknya mereka tidak berketombe."
Ketampanan yang Audy lihat di dalam rumah itu tidak menutupi kenyataan bahwa ia harus menghadapi pekerjaan yang amat berat. Selain menjadi seorang 'babysitter', Audy juga harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga - termasuk membereskan rumah yang tertutup oleh tumpukan sampah itu. Meskipun ia harus bekerja keras dari pagi hingga malam, bertemu dengan Regan yang telah menjadi pujaan hatinya selalu membuat Audy gembira. Akan tetapi semakin lama Audy menghabiskan waktu bersama, Audy semakin menyadari luka dan pribadi setiap dari mereka.

Kehidupan Audy menjadi ribet semenjak bertemu dengan 4R; dimulai dari bersih-bersih rumah, belajar memasak untuk anak kecil, dan juga sambil mengerjakan skripsinya. Dan walaupun di satu sisi ia merasa lelah dengan semua pekerjaan itu, tanpa sadar Audy lama-kelamaan menjadi terbiasa dengan semuanya. Terbiasa berada bersama dengan 4R dan sifat-sifat mereka yang aneh, dan terbiasa menjadi bagian dari keluarga mereka.
"Saat mencapai pagar, aku melirik kotak pos yang bertuliskan 4R. Pikiranku jadi melayang ke satu bulan lalu saat aku pertama kali menginjak pekarangan rumah ini. Saat itu, tidak pernah sekali pun aku menyangka akan bisa mengenal mereka, tinggal dengan mereka, dan..., menyayangi mereka."
Baca kisah selengkapnya di The Chronicles of Audy: 4R
image source: here. edited by me.
Buku ini sedikit tidak terduga, karena jujur saja aku mengira ceritanya akan berunsur Korea - karena penerbitnya adalah Penerbit Haru yang lebih sering menerbitkan buku Korea/Jepang. Meskipun tidak ada tema Korea di dalamnya, aku sama sekali tidak keberatan membacanya karena Orizuka selalu menjadi salah satu penulis favoritku. Buku ini adalah buku pertama dari seri The Chronicles of Audy (yang entah akan menjadi berapa buku). Tema yang diangkat lebih mengarah kepada kekeluargaan, dan tentu saja tidak lupa dengan tambahan bumbu-bumbu romantis yang manis dan menyenangkan. Dan aku amat sangat menikmati kisah manis yang berhasil membuatku tersenyum dan terharu ini.

Kisahnya dimulai dengan memperkenalkan kehidupan seorang Audy yang akan segera memulai skripsinya; dan cerita ini-pun dituliskan dari sudut pandang Audy, sehingga sifat-sifat karakternya yang lucu pun ikut muncul. Seiring berjalannya cerita, pembaca kemudian diperkenalkan kepada 4R: Regan, Romeo, Rex, dan  Rafael. Awalnya mereka hanya diperkenalkan dari apa yang terlihat saja di permukaan - dan hal itu membuatku menjadi penasaran dengan latar belakang kehidupan mereka yang sebenarnya. Perlahan-lahan ceritanya mengungkapkan setiap karakter satu-persatu. Dan meskipun konflik yang terjadi tidak terlalu besar, interaksi antar karakternya-lah yang menjadi fokus utama dari cerita ini. Perkembangan hubungan antar-karakternya membuatku merasakan simpati dan terbawa oleh emosi saat terjadi adegan yang menyentuh hati. Pembawaan ceritanya sangat menyenangkan, penuh dengan kalimat-kalimat yang membuatku tersenyum sendiri; tetapi momen mengharukannya tetap sangat terasa :) Aku juga sangat puas dengan ending cerita ini - tidak terlalu menggantung dan membuat penasaran, tetapi di saat yang sama aku juga tidak sabar menantikan kelanjutan kisahnya.

Semua karakter yang ada dalam buku ini amat sangat aku sukai, terutama 4R. Jika harus memilih salah satu dari 4R, aku sedikit bingung harus memilih yang mana - karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Dibanding saudaranya yang lain, Regan memang adalah sosok yang tampak paling sempurna. Ia tampan, baik hati, dan juga pekerja keras - meskipun amat ketat dan juga perhitungan. Sedangkan Romeo, meskipun ia juga tampan dan sangat ramah, kebiasaannya yang jarang mandi dan berketombe terdengar jorok. Rafael juga mempunyai charm tersendiri sebagai anak kecil, tetapi ia sangat bandel. Hingga akhirnya untuk buku ini aku memutuskan Rex menjadi karakter favoritku - karena di balik sikapnya yang dingin seperti robot, aku seperti merasa ada kehangatan tersembunyi di balik itu. Aku harap setiap karakter dalam cerita ini akan digali lebih dalam lagi di buku yang selanjutnya :))

Secara keseluruhan, The Chronicles of Audy: 4R adalah sebuah permulaan yang menyenangkan untuk seri ini. Aku sangat menikmati kisahnya yang ringan, menghibur, dan sekaligus mengharukan ini. Mudah-mudahan Orizuka akan segera menerbitkan buku kedua dari seri ini, karena aku sudah tidak sabar untuk kembali berjumpa dengan 4R dan tentu saja narasi Audy yang blak-blakan. Thumbs up for Orizuka! :))

by.stefaniesugia♥ .

4 comments:

  1. Orizuka emang nggak ada matinya nih. aku juga nungguin buku keduanya, kak stef. suka buku ini :)

    ReplyDelete
  2. Yes, ada buku baru dari Orizuka. Aku bisa bayangin the next Chronicles dari sudut pandangnya 4R XD

    ReplyDelete
  3. Akhirnya dreview juga ^^ ah Fallin in love ama 4R nih ....aku juga nungguin seri selanjutnya *mudah2an bukunya kuning hahahahahaha*

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...