photo wishlist_zps2544b6d7.png

Saturday, August 13, 2022

Book Review: Cinderella Addiction (哀愁しんでれら もう一人のシンデレラ) by Akiyoshi Rikako

.
BOOK review
Started on: 3 August 2022
Finished on: 4 August 2022
 
 
Title: Cinderella Addiction (哀愁しんでれら もう一人のシンデレラ)
Author: Akiyoshi Rikako
Publisher: Penerbit Haru
Pages: 264 pages
Year of Publication: 2022
Price: Rp 99,500 (Owl Bookstore)

Rating: 3.5/5
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Inilah, kehidupanku.
Mengerjakan pekerjaan rumah demi kakek, ayah, dan adik. Bekerja di luar rumah juga. Sampai tubuhnya habis.
Pasti seperti inilah yang juga dirasakan Cinderella."
Sakura merasa hidupnya seperti Cinderella, seorang gadis yang hidup merana, sengsara, dan diperlakukan tidak adil oleh banyak orang. Namun kisah Cinderella berubah drastis berkat kemunculan seorang pangeran yang kaya dan tampan. Sakura mendambakan kehidupan itu dan menantikan saat ketika ia tidak perlu mengkhawatirkan soal uang, tidak perlu lagi bekerja keras, dan tidak harus memikirkan orang lain. Angan-angan itu terasa jauh ketika Sakura mengalami banyak musibah bertubi-tubi, membuatnya hampir menyerah dan merasa amat putus asa. Di saat itulah, Izumisawa Kota muncul dalam kehidupannya, membangkitkan kembali harapan Sakura untuk bisa memiliki hidup yang bahagia selamanya seperti Cinderella.


Karya Akiyoshi Rikako yang terakhir aku baca adalah The Dead Returns di tahun 2018, dan rasanya kangen membaca tulisannya yang seringkali menyuguhkan twist yang tidak terduga oleh pembaca. Oleh karena itulah, aku langsung ikut pre-order saat ada pengumuman bahwa akan terbit buku Akiyoshi Rikako yang baru diterjemahkan. Saat mulai membaca, aku sama sekali tidak punya ekspektasi apapun karena sinopsis di bagian belakang buku hanya bertuliskan "Aku hanya ingin bahagia..." dan sama sekali tidak memberikan gambaran ceritanya akan seperti apa. Hanya judulnya saja yang memberikan petunjuk bahwa sepertinya karakter utama buku ini terobsesi dengan karakter Cinderella. Setelah selesai membaca, aku rasa memang lebih baik membaca buku ini tanpa mengetahui apa-apa tentang alurnya agar pembaca tidak bisa menduga ke mana arah cerita selanjutnya. Aku sendiri dibuat tercengang dengan semua yang terjadi dengan begitu cepat dan berhasil menyelesaikan buku ini dalam waktu yang sangat singkat saking penasarannya dengan ending-nya.
"Sejak bertemu dengan orang ini, segalanya berjalan dengan baik.
Dia menyelamatkanku. Bagai pangeran—"
Kisah ini diceritakan dari tiga sudut pandang karakter utamanya secara bergantian, ada bab Sakura, Kota, dan Kaori. Cara penulisan ini membuat pembaca mengetahui apa yang ada di dalam pemikiran setiap karakter dan perasaan yang mereka alami. Ceritanya dimulai dengan memperkenalkan karakter Sakura yang harus bekerja keras menanggung beban keluarganya, sehingga ia mendambakan kehidupan Cinderella yang berubah drastis berkat kehadiran seorang pangeran yang kaya dan tampan. Setelah mengalami musibah bertubi-tubi, Sakura yang merasa putus asa tiba-tiba dipertemukan dengan sosok Izumisawa Kota, seorang duda yang memiliki anak perempuan bernama Kaori. Bagaikan Cinderella, kehidupan Sakura seketika berubah 180 derajat berkat Kota dan membuatnya memiliki harapan untuk akhir yang bahagia selamanya. Akan tetapi kenyataan terkadang tidaklah seindah dongeng, karena ada banyak hal tentang Kota dan Kaori yang tidak ia ketahui sebelumnya. Aku tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang alur ceritanya, karena seperti yang aku katakan sebelumnya, lebih baik membaca buku ini tanpa tahu banyak apa yang akan terjadi selanjutnya supaya efek mengejutkannya lebih terasa 😆. Yang jelas, semakin lama aku semakin punya firasat bahwa ada hal buruk yang akan terjadi karena karakter-karakternya seperti kurang waras 😂. Meski demikian, aku sama sekali tidak bisa memprediksi ending-nya yang membuatku geleng-geleng kepala sewaktu menutup buku ini—tidak menyangka bahwa ternyata karakternya bisa bertindak sejauh itu 😵.

Alur cerita Cinderella Addiction tergolong fast-paced karena setiap adegan berlalu dengan sangat cepat, seolah tidak memberi kesempatan bagi pembaca untuk memproses apa yang sedang terjadi. Ada beberapa momen ketika aku merasa perubahan karakternya terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan banyak pertanyaan dalam pikiranku. Sayangnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak terjawab hingga akhir dan pembaca diizinkan menebak-nebak sendiri apa yang sebenarnya membuat karakternya jadi sosok yang demikian. Aku sendiri tidak punya karakter favorit dari buku ini karena menurutku semuanya punya ketidakwarasannya masing-masing dan aku sama sekali tidak relate dengan pemikiran maupun tindakan mereka 😂.
"Pasti mereka bertemu karena memang harus bertemu. Pertama kali mereka bertemu, Sakura menyelamatkan Kota. Kali ini Kota menyelamatkan Sakura. Keduanya pada situasi yang sama. Pasti yang seperti inilah yang namanya takdir." 
Secara keseluruhan, aku cukup menikmati buku ini dari awal hingga akhir dan Akiyoshi Rikako berhasil membuat mulutku menganga karena adegan-adegan yang sangat tidak terduga 😲. Pesan moral yang bisa dipetik dari kisah Sakura adalah jangan menikahi orang sembarangan sebelum mengenal dengan baik watak dan kepribadian orang tersebut karena bisa berakhir fatal 😂. Walaupun terjemahannya terasa agak kaku di beberapa bagian, untungnya aku masih bisa memahami isi ceritanya dengan baik tanpa merasa kebingungan. Setelah membaca Cinderella Addiction, aku jadi ingin membaca novel Akiyoshi Rikako yang lain karena ternyata sudah banyak sekali yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia—sepertinya ada lebih dari 5 buku yang masih belum aku baca 😆. Mungkin aku akan membaca tulisan Akiyoshi Rikako lagi saat aku mencari bacaan dengan plot twist yang mencengangkan 🤣.

by.stefaniesugia♥ .
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...