photo wishlist_zps2544b6d7.png

Wednesday, February 12, 2014

Book Review: The Last 2% by Kim Rang

.
BOOK review
Started on: 2.February.2014
Finished on: 9.February.2014

Judul Buku : The Last 2% (사랑을 완성하는 마지막 2%)
Penulis : Kim Rang (김랑)
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 424 Halaman
Tahun Terbit: 2013
Harga: Rp 55,250 (http://www.pengenbuku.net/)

Rating: 3.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Dia sudah dua kali terjebak dalam situasi memalukan yang melibatkan pria itu. Oleh karena itu, dia berharap ini adalah yang terakhir. Apakah dia juga akan ikut naik ketika pintu lift terbuka? Kalau dia memutuskan untuk naik lift juga, Jeongha akan semakin tidak mampu menahan rasa malunya."
Eun Jeongha adalah seorang ratu undian, dan suatu hari ia memenangkan hadiah untuk tinggal di Hotel Arizona - hotel bintang lima yang sangat terkenal. Ia berusaha mengajak temannya untuk menginap bersama, namun semuanya memiliki kesibukan masing-masing. Hingga pilihan akhirnya jatuh pada kekasihnya, Minsu. Akan tetapi perasaan bahagia Jeongha yang hendak menginap di hotel bersama kekasihnya hancur berantakan saat ia mendapati Minsu menduakannya. Jeongha terpaksa tinggal sendirian di kamar Hotel Arizona, dan tak disangka ia harus terlibat dalam kejadian memalukan dengan pria yang tinggal di sebelah kamarnya.

Saat itu Minsu sedang meneleponnya, dan dengan keinginan untuk membalas dendam pada lelaki itu, Jeongha berpura-pura sedang bermesraan dengan lelaki lain di kamarnya. Ia pun mengeluarkan suara-suara penuh kenikmatan palsu untuk membohongi Minsu. Jeongha malu setengah mati saat pria di sebelah kamarnya memergoki kejadian tersebut. Dan saat Minsu datang menyusulnya ke Hotel Arizona, Jeongha terpaksa mengatakan bahwa pria asing itu adalah pria yang akan dinikahinya. Pria yang bernama Hyeon Seongwoo itu mengikuti permainan Jeongha, bahkan menolongnya.
"Selain menunggu telepon dari Seongwoo, sebenarnya Jeongha berharap bisa bertemu dengan pria itu, walau secara tidak sengaja, sekali saja. Di saat dia membuka mata, wajah Seongwoo terlihat jelas. Di saat dia menyalakan TV, yang terdengar suara desahan Seongwoo. Ketika melihat cokelat di supermarket pun yang dia ingat adalah cokelat pemberian Seongwoo. Rindu. Iya. Jeongha rindu. Dia tidak tahu kenapa dia bisa merindukan seseorang yang baru ditemuinya satu kali saja."
Jeongha juga adalah seorang penulis, yang merasa iri terhadap kesuksesan teman-temannya; termasuk Oh Inyoung, mantan sahabatnya yang pernah mencuri naskah Jeongha. Demi meraih impiannya untuk menjadi penulis skenario, ia mengikuti lomba menulis skenario yang diadakan oleh Walden Korea - sebuah perusahaan perfilman berskala besar. Setelah kejadian itu, Seongwoo terus menghubungi Jeongha dan mereka menghabiskan banyak waktu bersama. Namun Jeongha sama sekali tidak mengetahui fakta bahwa Seongwoo adalah salah satu direktur Walden Group.
"'Aku ingin tahu, apa benar dia jatuh cinta padaku. Apakah memang cinta yang dia rasakan. Dan, sedalam apa rasa cintanya.' Tapi Jeongha menahan semua pertanyaan itu. Benar-benar tidak sesuai dengan kepribadiannya."
Kisah cinta Jeongha dan Seongwoo terkadang harus menjadi rumit saat rasa cemburu muncul. Belum lagi Oh Inyoung - yang adalah seorang penulis skenario untuk Walden Korea - yang berusaha keras untuk merebut hati Seongwoo dan juga menggagalkan impian Jeongha. Inyoung menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang ia inginkan; dan kepercayaan Jeongha terhadap Seongwoo pun harus diuji - demikian pula sebaliknya.

Baca kisah selengkapnya di The Last 2%
image source: here. edited by me.
Meskipun novel ini dikategorikan sebagai novel dewasa di bagian belakang bukunya, adegan panasnya tidak dijelaskan terlalu detail atau eksplisit. Sudah cukup banyak novel terjemahan Korea yang aku baca sebelumnya, dan kali ini aku juga berhasil menikmati buku The Last 2% dengan baik. Terjemahannya mudah dimengerti, tidak ada typo dalam ceritanya, dan ceritanya pun cukup mengalir dengan baik. Di sampul bukunya, dituliskan bahwa Kim Rang adalah penulis novel berjudul The Vineyard Man, yang telah dibuat menjadi sebuah K-drama dengan Yoon Eun-Hye sebagai pemeran utamanya. Sehingga mungkin tidak aneh kalau saat membaca The Last 2%, aku juga membayangkan adegan-adegannya saat dijadikan sebuah k-drama ;D

Novel ini dituliskan dari sudut pandang ketiga, sehingga sejak awal pembaca sudah mengetahui banyak hal yang beberapa karakternya tidak ketahui. Kisahnya dimulai dengan adegan yang cukup kocak; berawal dari Jeongha yang memergoki kekasihnya selingkuh, kemudian adegan saat Seongwoo melihat Jeongha sedang berpura-pura bermesraan. Keduanya jatuh cinta secara tiba-tiba dan seketika tertarik terhadap satu sama lain. Konflik utama yang ada dalam kisah ini adalah Oh Inyoung; akan tetapi ada banyak konflik lain yang membuat konflik utamanya jadi tidak dikembangkan lebih jauh. Padahal aku cukup berharap ceritanya akan menjadi intens karena karakter Inyoung yang licik dan punya banyak akal. Ending-nya cukup predictable, tapi juga merupakan sebuah penutup yang manis untuk cerita ini.

Salah satu karakter yang cukup disayangkan adalah Kangho, sahabat baik Jeongha yang tinggal di sebelah kamarnya. Sejak awal, ia telah berhasil menjadi karakter favoritku dan aku menyukai hubungannya dengan Jeongha. Aku pikir Kangho akan menjadi orang ketiga (mungkin ia sebenarnya suka dengan Jeongha sejak dulu, atau bagaimana), tapi ternyata hal tersebut tidak terjadi. Untungnya, Kangho punya peranan yang cukup besar dalam hubungan Jeongha-Seongwoo; dan ada sesuatu yang cukup mengejutkan tentang dirinya (no spoiler).

Secara keseluruhan, buku ini cukup menyenangkan untuk dibaca; meskipun konfliknya terasa kurang maksimal. Meskipun butuh waktu yang cukup lama (karena membaca di sela-sela kesibukan kuliahku), aku berhasil menghabiskan buku ini dari awal hingga akhir. Siapa tahu novel ini akan diangkat menjadi sebuah k-drama, aku penasaran siapa yang akan berperan sebagai Seongwoo (yang digambarkan sebagai pria yang nyaris sempurna tanpa cela) ;p. Sebagai penutup, berikut adalah salah satu bagian favoritku dari buku ini adalah petuah yang diberikan oleh Ayah Jeongha untuk putrinya:
"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Tuan Putri. Ada orang-orang yang mendapatkan kesuksesannya dengan cepat, ada juga yang terlambat. Kau tidak perlu memikirkan kendapa teman-temanmu lebih cepat berhasil dibandingkan dirimu. Semua ada waktunya. Kau tinggal menunggu saja kapan waktu itu akan datang untukmu."
 
by.stefaniesugia♥ .

5 comments:

  1. asyiknya bisa menang undian voucher nginep di hotel. hehe :D aku belum pernah dapet :D

    ReplyDelete
  2. layaknya drama karea yang lainnya mudah tertebak. demikian juga dgn buku the last 2% ini..beda dengan the vineyard man..entah mengapa drama ini sangat manis sekali membuatku jatuh hati menontonnya.pengin baca novelnya....

    ReplyDelete
  3. layaknya drama korea yg lain mudah ditebak endingnya alias simple banget, beda dengan The viNeyard Man ceritanya sangat manis, entah kalau isi novelnya soalnya blm bca???.. The last 2% ini bakal dibuat dramanya ngak ya ?...tergantung pda para artisnya yg memerankan tokoh2 the last 2% ini...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...