photo wishlist_zps2544b6d7.png

Saturday, December 19, 2015

Book Review: See You Again by Arini Putri + Giveaway

.
BOOK review
Started on: 7.December.2015
Finished on: 8.December.2015

Judul Buku : See You Again
Penulis : Arini Putri
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 360 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Harga: Rp 49,300 (http://www.pengenbuku.net/)

Rating: 4.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------  
"Ya, cerita itu memang belum selesai. Seakan waktu berjalan terlalu singkat hingga tahun ajaran itu tak cukup menampung kisah mereka. Kisah dari satu kelas kecil yang tak tahu kapan dimulai dan ternyata tak pernah diselesaikan."
Saat sedang berada di toko buku, Bagas secara tidak sengaja menemukan sebuah novel grafis yang membawanya kembali ke masa lalu. Novel grafis itu dibuat oleh teman sekelasnya dulu sewaktu SMA, dan buku itu menceritakan kisah masa muda mereka. Berkat novel grafis itulah Bagas dan sahabatnya, Dito, menghubungi satu per satu mantan teman sekelas mereka. Beberapa tahun telah berlalu sejak kelulusan sekolah dan kini kenangan masa sekolah kembali memenuhi mereka, menyelesaikan kisah yang telah menggantung sekian lama.

"Waktu sudah berjalan jauh tanpa henti, tetapi tetap saja kalimat itu belum berhasil dia ucapkan... Ternyata, waktu belum mengubah dirinya, dia masih lelaki tak punya nyali seperti dulu. Sekarang, setelah semua yang terjadi, apa arah hidup mereka berdua masih sama?"
Semasa SMA dulu, mereka menempati kelas XII Bahasa—kelas terbuang yang juga terkenal bermasalah. Bagas sendiri sebenarnya adalah murid teladan yang selalu menjabat sebagai ketua kelas, demikian pula Sharon yang memiliki prestasi gemilang. Keduanya masuk ke kelas Bahasa karena ingin mengejar cita-cita mereka. Namun ada pula sosok Angin, yang seringkali didapati tidur di dalam kelas dan terlihat malas-malasan. Di balik itu semua, setiap dari mereka menyimpan sebuah kisah yang tak diungkapkan pada orang lain. Tetapi perlahan-lahan setiap murid kelas XII Bahasa semakin mengenal satu sama lain. Bersama, mereka menghadapi tantangan hidup yang harus dilalui; meski pada akhirnya tidak semua berjalan sesuai dengan yang mereka harapkan.
"Saat itu, Bu Fitri tak tahu, nasihat tulusnya itu benar-benar berdampak besar bagi pilihan hidup murid-muridnya. Beberapa mungkin tak berjalan semulus itu, tetapi mereka memiliki pegangan untuk tak pernah menyerah. Salah satunya bahkan akan mempertemukan seisi kelas Bahasa yang telah berpetualang terpisah cukup lama. Suatu hari nanti."
image source: here. edited by me.
Ini adalah kali keempat aku membaca karya Arini Putri dan aku sangat berterima kasih karena pada kesempatan kali ini penulisnya berbaik hati mengirimkan buku ini untuk aku baca dan review. Kisah See You Again ini ber-genre young adult; menceritakan kisah masa remaja serta berbagai macam permasalahan yang mereka hadapi pada masa itu. Awalnya aku cukup khawatir karena ada banyak karakter yang diperkenalkan dalam buku ini, tetapi untungnya Arini Putri berhasil memfokuskan ceritanya pada beberapa karakter tertentu. Ditulis dari sudut pandang ketiga, cerita ini memiliki alur maju mundur dengan dua setting waktu: yang pertama adalah tahun 2014 saat Bagas menemukan novel grafis yang dibuat oleh teman sekelasnya, dan yang kedua adalah tahun 2007 saat mereka semua masih duduk di bangku SMA.  

Aku sangat suka cara penulisnya memperkenalkan setiap karakter satu-persatu, menguak konflik masing-masing dan pada akhirnya berhasil membuatku seolah benar-benar mengenal mereka dengan baik. Sebagian besar permasalahan yang menjadi fokus ceritanya berhubungan dengan keluarga, seperti harapan/ekspektasi orangtua yang besar terhadap anak, anak yang merasa terbebani oleh reputasi orangtuanya, bahkan anak yang dibenci oleh Ayahnya sendiri. Selain itu ada pula masalah yang dihadapi oleh remaja, yaitu persaingan, menentukan masa depan, serta pencarian jati diri. Tidak lupa juga adanya pengaruh lingkungan yang membawa perubahan buruk pada salah satu karakter buku ini. Dengan adanya begitu banyak konflik, Arini Putri berhasil menelusuri setiap permasalahan dengan baik dan meleburkan semuanya menjadi satu cerita yang utuh. Ending-nya yang bittersweet adalah penyelesaian yang cukup memuaskan dan pas untuk ceritanya. Tentu saja aku mengharapkan akhir yang bahagia untuk semua karakternya, tetapi seperti yang disebutkan dalam buku ini, terkadang tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan harapan.
"Kalian bisa belajar banyak dari semua peristiwa yang kalian alami selama berada di kelas ini... Tentang persahabatan tulus yang selalu kalian butuhkan, mimpi yang selalu tak pernah terlambat untuk diperjuangkan, juga hal-hal yang tak bisa berjalan sesuai dengan kemauan kita. Selama kalian bisa memetik pelajaran itu dan bertumbuh dewasa bersamanya, kalian tidak pernah gagal. Karena tujuan sekolah ini bukan hanya nilai, melainkan juga belajar bagaimana kita hidup."
Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, ada banyak karakter yang terlibat dalam buku ini. Tetapi karakter yang paling berkesan untukku adalah Dito, sahabat baik Bagas. Dito adalah karakter yang sangat menyenangkan, ia berhasil membuatku tersenyum beberapa kali selama membaca buku ini, dan ia adalah seseorang yang sangat setia kawan. Selain itu interaksinya dengan Nira juga sangat manis. Karakter Angin juga tidak kalah berkesan karena aku rasa ia melalui perjalanan yang paling emosional di antara karakter lainnya. Tentunya aku juga tidak akan lupa menyebutkan karakter Bagas yang berperan sebagai semacam pusat bagi kelas XII Bahasa. Masih ada banyak karakter lain yang mendukung jalannya cerita, tetapi aku tidak akan menyebutkan semuanya dalam review ini agar kalian bisa berkenalan sendiri dengan mereka saat membacanya :)

Secara keseluruhan, aku sangat menikmati kisah perjalanan masa remaja siswa-siswi kelas XII Bahasa yang sarat emosi. Penulisan Arini Putri juga sangat mengalir dan aku rasa ia berhasil menyuguhkan cerita yang apik meski dengan jumlah karakter serta konflik yang beragam. Aku yakin buku ini pun bisa menjadi inspirasi bagi pembaca yang masih remaja; mendorong mereka untuk tidak berhenti mengejar impian, menghargai persahabatan, serta belajar banyak hal tentang menjalani kehidupan.

Bagi kalian yang tertarik untuk membaca buku ini, penulisnya menyediakan 1 (satu) buku See You Again sebagai giveaway! Silahkan ikuti langkah-langkah di bawah untuk berpartisipasi :)

↓↓↓↓↓↓


BOOK GIVEAWAY
19 - 26 Des 2015 | AVAILABLE FOR SHIPPING IN INDONESIA ONLY.

1. Follow blog Bookie-Looker via Google Friend Connect (GFC) atau Bloglovin.
2. Follow akun Twitter @stefanie_sugia ,Twitter penulisnya @arin_ni dan penerbitnya @GagasMedia
3. Promosikan giveaway ini melalui tweet dan jangan lupa mention ketiga twitter di atas dengan hashtag #GASeeYouAgain
4. Tuliskan di bagian komentar: Nama, E-mail / akun Twitter (untuk menghubungi jika kalian menang), link tweet kalian, dan jawaban untuk pertanyaan: "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"
Pemenang akan diumumkan tanggal 27 Desember 2015 :) Tersedia 1 (satu) buku See You Again untuk giveaway ini :) Semoga beruntung!


by.stefaniesugia♥ .

41 comments:

  1. Nama: Kiki Suarni
    Twitter: @Kimol12
    Email: kikisuarni616@yahoo.com
    Link share:https://mobile.twitter.com/Kimol12/status/678035871900155904

    Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?

    Jawaban:

    Ngomongin kenangan semasa sekolah, wah...ada buanyak banget. Tapi yang paling berkesan menurutku ada dua fase berbeda.

    1. Masa SMP. Dimana aku dapat kado Valentine pertama dan surat cinta pertama yang aku baca di bawah pohon besar di depan kantor polisi sambil senyum-senyum. Sampe ditegur sama polisinya, haha...nyampe rumah juga surat itu aku baca berkali-kali. Surat cintaku yang pertama, membuat hatiku melompat seperti melodi yang indah ha ha *nyanyi

    2. Masa SMA.
    * Kenangan waktu rame-rame sekelas keluar karena gak siap PR Fisika, gurunya killer pula. Hampir semua keluar kecuali 3 orang yang siap dan waktu itu mereka pelitnya kumat, alias gak kasih contekan hehehe..Alahasil yang keluar semua masuk BP, wew...konseling berjamaah.

    *Moment pas aku denger bahwa sahabat aku jadian sama cowok yang aku taksir semenjak SD. Waktu itu jleb banget rasanya. Aku cuma bisa paksain senyum buat nutupin cubitan di hati ini sambil dengerin sahabat aku itu cerita. So poor me..

    Well, sebenernya banyak lagi kenangan masa sekolah. Tapi yang paling berkesan dan paling kuingat ya itu. Masa sekolah itu, suka duka, patah hati, jatuh cinta semuanyalah aku rasain di masa sekolah. Nano-nano rasanya. Sekarang semua itu jadi memori indah buat dikenang dan kadang senyum-senyum sendiri kalo ingat semua. Kangen masa sekolah!

    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Nama : Rizky Novianti
    Twitter : @ritzkyy99
    Link share : https://twitter.com/ritzkyy99/status/678035025145663488

    Kenangan yang paling berarti di masa sekolah itu waktu kabur dari sekolah waktu istirahat sama temen-temen SD (kelas 4). Kita berlima (saya, Resty, Kiki, Yudi, dan Anjar) kabur ke belakang masjid yang letaknya emang lumayan deket sama SD. Bukan buat ngaji, tapi mungut *please apa ya yang lebih keren?* buah-buahan yang jatuh. Dulu emang banyak banget pohon buah yang ditanam disitu. Inget banget kita hobi nyari-nyari mangga, sawo, nanas, sama markisa. Padahal saya nggak begitu suka buah-buahan itu tapi kok ya tiba-tiba rasanya nggak parah-parah amat kalo makannya bareng-bareng mereka. Yang penting mungkin kebersamaannya kali ya :D
    Ujungnya sering kelewatan karena waktu istirahatnya cuma 20 menit karena keasyikan ngobrol dan makan buah jarahan (?) kemudian sampai sekolah gurunya udah tanya sana-sini kami semua lenyap ke mana. Kemudian ketika gurunya tahu kita kabur, kita dimarahin. Sedih tapi kitanya masih bisa nyengir XD
    Sekarang udah hampir 7 tahun kita nggak kumpul karena semuanya beda sekolah. Kangeeennn! Ayuk, kita berpetualang lagi dan makan buah jarahan (?) lagi :'D

    ReplyDelete
  3. Nama: annik anzalni
    Twitter : @annickajodha
    Link share : http://Twitter.com/annickajodha/status/678046021771898881

    Kenangan paling aq inget d sekolah tuh waktu d fitnah jadi selingkuh na kakak kelas... iyyuhhh padahal pacar na tuh kakak kelas q juga,, sama satu sekolah dgn aq.. waktu tw berita itu rasa na mw marah ama yg bikin tu fitnah... Tp setelah d selidiki ternyata yg bikin Gosip kayak gitu pacar na tu kakak kelas.. berasa mw ku bejek" tu orang... cuma gara" cemburu n iri gara" pacar na lebih dekat ma aq aja pake bikin gosip yg jatuhin nama baik orang lain aja... yg paling sebel tuh setelahnya ada gosip itu para guru low liat aq kayak ilfiel gitu...secara semua guru dekat ma aq.. huh... ingat itu bikin emosi naik lagi....

    ReplyDelete
  4. Bintang Permata Alam / @bintang_ach / link: https://twitter.com/Bintang_Ach/status/678082889951477761
    .
    .
    “Apa kenanganmu yang berkesan semasa sekolah?”
    .
    Jika berbicara pasal kenangan masa sekolah memang tak ada habisnya. Untuk jawab pertanyaan ini aja aku sebenarnya juga bingung mau jawab gimana saking banyaknya pengalaman yang berkesan. Tapi gakpapa aku cerita beberapa aja, (malu juga sebenarnya)
    .
    Ini terjadi pas aku masih kelas 2 SD. Di kelasku itu dulu ada 1 cewek yang cantik, pinter juga. Duh, mau ceritain ini malu bangettt…. >.< Kata temen2 yang lain dia tu naksir aku, hahah. Aku sih waktu itu cuek-cuek aja, hahayy. Setiap jam olahraga, pas main kejar-kejaran gitu dia maunya juga dikejar ama aku, nggak mau ama yang lain. Pokoknya kalau aku nggak ngejar dia, dia bakal marah. Terus, yang paling berkesan, satu hari pas pulang sekolah kan anak-anak yang lain pada keluar kelas. Nah disitu pas aku keluar kelas, tiba2 dia (inisial: J) itu lari ke arahku terus lompat sambil cium pipi aku… Benerann ini, aku gak boong. Cewek nyium cowok di depan kelas pas lagi rame, diliat temen-temen yang lain, dan pada disorakin. Ya tuhan! Coba bayangin, kita masih kelas 2 SD. Nggak cuma temenku yang liat, ada juga guru yang gak sengaja liat dan ketawa. Aku waktu itu malu banget (tapi juga seneng sih, hehe) . Mungkin wajahku pas itu merah banget saking malunya, hahaha. Sumpah! Itu adalah kali pertamanya aku dicium ama cewek, hahaha. Sejak saat itu pula banyak temen-temen yang ngatain aku, huuu. Sebel sebenarnya dikata-katain, tapi berkesan juga sih sebenernya pengalaman itu, hehe. Mungkin ceritaku ini susah dipercayai, secara kita waktu itu masih kelas 2 SD dan gak tau apa-apa. Tapi, yang terjadi yang emang gitu, aku nggak bo’ong.
    .
    .
    Pengalaman berkesan lain juga datang pas aku SMA (baru belakangan ini). Aku kan tipe orang yang jahil dan usil, jadi tak jarang apabila pengalaman berkesanku itu muncul karena kejahilanku itu. Pernah suatu hari, ada temenku cewek (namanya sindy) dia itu di kelas cerewet banget, dan suka teriak2. Tapi dia anaknya seru, diajak ngobrol juga nyambung. Waktu itu jam istirahat terakhir, dan sindy sedang nggak ada di kelas (dibaca: di kantin). Cuma ada aku dan beberapa temen laki2 yang lain. Terbesit di pikiranku untuk ngejahilin tas punyanya sindy (mumpung dia nggak ada kan). Nah, kebetulan banget waktu itu ada anak ayam lewat di depan kelas (sekolahku ada kandang ayamnya). Nah aku sama temen2 yang lain punya pikiran usil buat masukin tu anak ayam ke tasnya sindy. Akhirnya kita setuju, dan nangkap tu anak ayam lalu kita masukin ke atas sindy. Tapi aku punya pikiran ‘gimana kalo tu ayam eek?’, temenku yang lain Cuma bilang ‘ah udah biarin aja, haha’. Akhirnya aku juga ngikut aja, hahah. Tasnya aku tutup nggak terlalu rapat biat tu ayam nggak mati. Selang beberapa menit, sindy masuk kelas sementara aku sama temen2 yang lain cuma nahan tawa aja liat ekspresi dia nanti. Nah pas dia duduk, tiba-tiba tu ayam keluar dengan sendirinya lewat resleting yang sedikit terbuka tadi (kaget mungkin). Otomatis sindy kaget, teriak dan langsung didorong tasnya itu sampe jatuh. Kita semua yang ada di kelas Cuma ketawa ngakak aja liat itu. Sementara sindy sibuk teriak2 sendiri, hahaha. Puas dan berkesan sekali rasanya. Bisa ketawa ngakak kayak gitu ama temen2. Meski sebenarnya aku tau itu bukan hal baik sih, tapi yang penting, kita bisa ketawaaa… hahahahaha. Maafkan kita, sin :D
    .
    .
    Thanks, wish me luck ~

    ReplyDelete
  5. Nama: Nur Ramadhani Anwar
    Twitter: @DhaniRamadhani
    email: dhanianwar.ramadhani2@gmail.com
    link share: https://twitter.com/DhaniRamadhani/status/678167934708019200

    Kenangan waktu sekolah yah... ikut organisasi. ikut organisasi yang masih lugu menurut saya, osis, pramuka. organisasi yang sama sekali tidak ada unsur negatifnya. Paling berkesan waktu terpilih menjadi ketua pramuka putri di SMA, mungkin sama rasanya jadi pemenang pemilihan ajang kecantikan. Seisi sekolah mengenalmu dan membutuhkanmu. Hihi

    Menjabat, menyelesaikan dan menkoordinir segala kegiatan yang kamu sukai itu menyenangkan. naik gunung sama teman-teman yang sekarang sudah nggak lagi karena pekerjaan. pokonya itu masa-masa yang paling berkesan. Dan yah tentunya kenakalan-kenakalan remaja lainnya.

    ReplyDelete
  6. Nama: Angelina Arum Wulandari
    Email: angelina_arum@yahoo.com
    Twitter: @angeliaaw249
    Link share: https://twitter.com/angeliaaw249/status/678384794141483008

    Kenangan yang paling berkesan buatku itu waktu SMP:
    1.) Kelas 7: Waktu itu kan aku suka sama sahabat sendiri ((sakitttt)) Sekolah itu ngadain acara buat valentine. Nah, kita boleh ngasih surat bebas ke siapa dan boleh tanpa nama pengirim. Aku ngasih ke sahabatku yang lain sama ngasih ke si doi. Aku sih nulisnya cuma happy valentine, semoga tambah bla bla bla ((yeaaa kayak ucapan ultah)) Tapi, sahabatku nulis ke dia "kamu kok gak peka, ada yang suka kamu, bla bla bla" sambil marah lagi. Untung valentine 2013 itu kenak hujan abu gunung apa gitu waktu itu, akhirnya ditunda acaranya. Senin nya, semua surat dibagiin. Waktu baca surat dari sahabatku, doi marah-marah sambil bilang "gimana caranya peka kalau gak di kodein, beraninya ngetik gak tulis tangan, bla bla bla bla" great, aku di situ duduk cuma bisa sambil senyum miris.
    2. Kelas 8: Kelasku ini adalah kelas yang paling terkenal dengan kebandelannya, kekompakannya, emosiannya, kemalasannya dan masih banyak lagi yang jelek. Kita itu kelas yang paling anti dimasukin guru pengganti, kita dimarahin sampe dimaki ((kadang)) sama guru, kita yang buat guru-guru nangis. Simplenya kita kelas pembawa kehancuran. Tapi kita gak pernah gak buat guru-guruk gedek-gedek gara-gara kekompakan kita yang hacep. Kita bisa menang class meeting 2 kali berturut-turut, nilai kita yang gak pernah sejelek kelas lain dan serunya kita kalau baru gosipin sesuatu barengan ((se cowok-cowoknya)) Jadi kangen :')
    3. Kelas 9 ((sem 1)): My lovely ex-crush kangen sama aku. HAHAHAHA. Yup, tidak lain tidak bukan, sahabatku yang aku suka waktu kelas 7. Bisa kebayangkan senengnya waktu dia bilang kangen aku, pakek dijelasin lagi. Melting? Pasti. Perih? Banget. Gimana enggak, dia yang waktu kelas 7 buat aku nangis gara-gara sikapnya yang gak tau diri. Sekarang nyari-nyari aku. HAH! cowok, biasa, gak tau diri ((gak semua sih))
    Sama ada satu lagi, waktu kelas 8 kan aku jabat jadi bendahara OSIS. Aku beneran kayak bendahara selengekan. Rapat absen terus, kalau ikut cuma ketawa terus, rapat cuma nunggu konsumsi lol. Iya aku nakal banget, gak tau diri HAHAHA

    ReplyDelete
  7. Nama: Deasy A. Rosalina
    Email: deena(dot)rosalina(at)gmail(dot)com
    Twitter: @DEENAmond
    Link share: https://twitter.com/DEENAmond/status/678388277058121729

    Pengalaman paling berkesan pas sekolah adalah saat aku yang saat SMP ini bodoh banget, dapet nilai 5 di raport, baca komik dari perpus bukannya dengerin guru ngajar, ternyata berhasil dapet ranking 3 di SMA. Really, semacem ga nyangka aja karena aku sempat ngira dapet kutukan ga bakal berprestasi dengan masa lalu (aka SMP) yang suram.

    ReplyDelete
  8. Nama : Sofhy Haisyah
    Email : sofhyhaisyah28@gmail.com
    Twitter : @Sofhy_Haisyah
    Link : https://twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/678428172891779073

    Pengalaman paling berkesan itu pas ditarik sama ibu Ketua Persit (Persatuan Istri Tentara) pas TK untuk jadi instruktur senam di lapangan. Kebetulan, bapakku tentara jadi dikasih sekolah TK dekat asrama aja. Nah, pas tiap hari Jum'at ada kegiatan senam bersama gitu bareng ibu-ibu persit. Mungkin, karena aku sudah terbiasa liat senam itu, jadi pas dengar musiknya yaa enteng aja gerakin badan ikutin irama senam tersebut. Nah, karena ibu ketua persit liat ada anak kecil dengan rambut kuncir pintar senam di barisan belakang, eh akunya malah ditarik ke depan lapangan di samping instruktur senam yang lain ^^

    ReplyDelete
  9. Nama : Ayu Arista
    Twitter : @AyuArista16
    link tweet : https://twitter.com/AyuArista16/status/678433394426949633
    follow via GFC : Ayu Arista

    "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"

    kenangan paling berkesan saat SMA, waktu jam kosong aku dan teman-teman ngumpul dikoridor cerita-cerita dari sabang sampai mearuke, seruseruan bareng, bikin tugas bareng, susah senang bareng..
    bener-bener kangen banget masa-masa SMA..

    skarang kuliah bener-bener gk ngerasain yang namanya seneng seneng, apalagi libur.. libur itu cuma mimpi.. *malah curhat* tapitetep semangat..!!


    terimaksih untuk giveawaynya^_^

    ReplyDelete
  10. Nama : Shinta Kamila
    Twitter : @shintakml_
    Share link : https://twitter.com/shintakml_/status/678451753726046208

    Kenangan aku pas masa sekolah yang paling berkesan itu pas SMP, karena kelas aku gapernah diacak 3 tahun selalu bareng jadi banyak hal2 kocak terjadi.

    Kelas 7 : kelas aku waktu itu sering banget berantem HAHAHA. Main sindir-sindiran antara satu kubu dengan kubu yang lain, main lapor2an ke BK, bahkan sampe lempar2an hp yaampun hahaha. Udah serasa perang dunia ke-3 hahaha agak lebay sih. Tapi untungnya pas mau naik kelas 8 kita udah agak damai.

    Kelas 8 : waktu itu sekolah aku ngadain clean class contest atau disingkat 3C, jadinya nanti bakal dinobatkan kelas terbersih dan kelas terjorok. Kelas yang dapet black flag(terjorok) 3x berturut2 bakal dikasih hukuman buat bersih2 kelas. Dan waktu awal semester kelas 8, kelas aku tuh paling anti sama bersih-bersih. Yang piket cuma anak2 yang ikhlas bersih2 doang hahaha itupun gak bersih2 amat. Alhasil, kelas aku dapet black flag 4x mungkin ya HAHAHA. Terus kita dikasih hukuman buat bersih2 kelas sampe kinclong.

    Hari sabtunya, aku sama temen2 ngumpul di kelas dan bawa alat2 kebersihan masing-masing. Semua bangku sama meja dipinggirin ke sisi-sisi kelas. Jadi tengahnya kosong gitu. Langsung aja tuh kita kerja bakti, biar gak jenuh temen aku setelin lagu pake speaker di kelas. Habis disapu-sapuin sampe cling temen aku dengan tanpa berdosa numpahin seember air sabun ke lantai. Tujuannya sih biar nanti nyikat lantainya gampang tapi, kenyataannya banjir dikelas-,-

    Disitulah momen bahagianya, berhubung aku suka main air aku semangat 45 nyikatin lantainya temen aku juga pada gitu, ditambah lagi lagu yang mengalun macam lagu edm jadi tambah semangat hehee. Lucunya temen aku ada yang sok-sok main ice skating dengan sikat sebagai sepatunya, terus gak lama dia kepeleset syukurin! hahaha *jahat*. Ada juga temen aku yang serius banget nyikatinnya mungkin jiwa kebersihan sebagian dari iman melekat banget di dirinya wkwk. Ada lagi yang gak salah apa2 terus dia jalan dikit eh kepeleset pas dia mau bangun karna lantainya licin dia kepeleset lagi HAHAHA aku jadi kasian sama dia .Pokoknya seru banget dehhh jadi kangen. Semenjak kita bersih2 gitu kelas aku dinobatkan jadi kelas terbersih 2x berturut-turut yeay!

    Itu sih yang paling-paling berkesan banget buat aku pas masa sekolah. Kenapa kelas 9nya gak aku ceritain? Karena pas kelas 9 kebanyakan try out dan ujian-ujian lainnya yang bikin mumet hehehe.

    Wish me luck! :)

    ReplyDelete
  11. Nama:Leny H
    Twitter:@Lenny66677291
    email:leny.hermi@yahoo.com
    link share:http://mobile.twitter.com/Lenny66677291/status/678465068133052416/

    "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"

    Kenanganku yang paling berkesan itu semasa SMP, dimana waktu itu aku dan teman-temanku dihukum disuruh lari keliling lapangan karena tidak mengerjakan PR matematika, dan lebih parahnya lagi aku satu-satunya perempuan yang dihukum sedangkan yang lainnya laki-laki semua. sebenarnya aku bukan bermaksud tidak mengerjakan PR tersebut, aku pada saat guruku memberikan PR tersebut aku tidak hadir di sekolah karena sakit. dan aku tidak tau kalau ada PR karena temanku tidak ngasih tau aku. jadinya aku di hukum deh. sedih banget tau nggak dan malu juga. pokoknya itu berkesan banget bagiku sampai sekarang dan aku tidak akan mengulanginya lagi.

    ReplyDelete
  12. Nama: Ulfa Nursyifa
    Email: ulfa.nsyifa@yahoo.co.id
    Twitter: @ulfaminha
    Share link: https://mobile.twitter.com/ulfaminha/status/678469426027466752

    Ngomongin kenangan semasa sekolah? Setiap kejadiannya pasti jadi kenangan yang berkesan yg gak pernah bisa dirasakan kembali. Tapi untuk yg paling berkesan pada saat SMP dan SMA.

    * saat SMP kelas 9. Aku itu masuk kelas unggulan. Kelas yang selalu dipandang baik padahal isinya sebaliknya. Kelas yg selalu diberi pujian padahal banyak juga yg perlu dikritiknya. Nah kita semua berinisiatif untuk melakukan pelanggaran sekolah. Kita sekelas janjian untuk terlambat masuk sekolah. Dan alhasil kita semua dihukum bareng-bareng mengelilingi lapangan. Haha (jangan ditiru)

    * saat SMA. Banyak sekali kenangan yg ngga bisa dilupain. Mulai dari ngejadiin kelas studio music, jadi kamar untuk tidur bersama, dan yg pasti sengaja dateng ke sekolah diwaktu libur cuma buat ngerjain tugas bareng otaknya kelas. Mereka dengan senang hati menjelaskan. Baik banget bukan huhu.
    Dan momen bareng sahabat. Kita membuat kantin kecil dikelas, lalu berjualan di pasar malem. Pokonyaa kita susah bareng seneng bareng sampe usaha pun bareng.

    Segalanya begitu indah ketika diingat.

    ReplyDelete
  13. Nama : Windya Puspa Faradisa
    Email : park_wdya@yahoo.com
    twitter : @windisya
    follow via Bloglovin
    share link : https://twitter.com/windisya/status/678465565762052098

    Pertama, Pengalaman saya SMA lebih ke psikis sih walaupun sedikit haha. Saya tidak mau masuk SMA tersebut. Saya selalu bikin curhat-curhat di sosial media mengenai ketidaknyamanan saya sekolah disitu. walaupun begitu saya tetap belajar aja. sampai akhirnya, saat ada konsultasi dengan guru pembimbing (waktu itu namanya PA = Pembimbing Akademik), saya ditanya, "Masih mau pindah sekolah?" saya cuma senyam-senyum gak jelas aja. tapi saya jawab aja "Nggak"

    Kedua, walaupun saya kurang nyaman, tapi saya memilih masuk kelas inovasi. Alasannya satu, biar gak ganti-ganti temennya hahaha. udah gak nyaman, plus ganti-ganti temen kan makin gak enak haha. walaupun kurang nyaman juga, tapi saya masih bisa berprestasi.

    Begitu banyak pengalaman saya yang berkesan. tapi yang sangat sangat berkesan dan tidak mudah dilupakan adalah yang pengalaman pahit hahaha *sesicurhat

    untuk pengalaman bahagia sih banyak ya, tapi pengalaman pahit bikin keder yang paling berkesan.
    Namun itu semua tidak membuat saya kembali merasakan perasaan tidak nyaman.
    sekian :)

    ReplyDelete
  14. Lutfi A, @lutfixx
    https://twitter.com/lutfixx/status/678530329431248897

    "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"
    Mau mulai darimana? Aku selalu memercayakan hidup ini pada-Nya. Saat aku masuk IPA, aku tak terlalu kecewa. Aku baru tau kalo aku melakukan hal epic, mendaftar jurusan bahasa sebagai jurusan utama. Yang mana hanya aku yang daftar. Aku menyukai bahasa. Aku menyukai dapat mengatakan sesuatu (yang aku rasa tidak bisa kukatakan pada orang lain) dalam bahasa asing. Ketika aku sangat sebal, marah, kecewa aku akan mengutarakannya dalam bahasa Inggris. Bukan bahasa Indonesia/Jawa karena aku tak mau kata-kataku menyakiti mereka. Makanya aku mendaftar jurusan bahasa. Dan pilihan kedua IPA. Aku memilih IPA asal saja, karena tak ada teman dekatku yang memilih IPS sebagai jurusan utama. Aku tak pandai IPA kalau kalian mau tau. Tapi aku juga tidak pandai IPS juga. Makanya aku tidak ambil pusing.

    Salah satu penyesalanku masuk IPA adalah, ...aku sekelas dengannya. Dia teman TK-ku, dulu kita saling suka. Tapi 12 tahun kemudian kita bertemu, dan semuanya berbeda. Aku dan dia sekelas, yang artinya XI dan XII sekelas.
    Tapi hal baik tak kunjung datang padaku maupun padanya. Lalu ketika semester 2 kelas XI dia pacaran dengan teman sekelas juga. That's it. I'm done. Jadilah kelas XI dan XII-ku, ... kurang menyenangkan. Ini kisah nyata, bukan fiksi. Bagaimana Boy&Girl bisa memiliki cerita yang berbeda setelah 12 tahun tidak bertemu. Bitter nggak ada sweet-nya.

    ReplyDelete
  15. Dias Shinta Devi
    diasshinta.iyas@gmail.com
    @DiasShinta
    follow via GFC
    https://twitter.com/DiasShinta/status/678533514103357441

    Yang paling berkesan sebenernya sewaktu diamanahkan berkali-kali sama pihak sekolah untuk ikutan lomba akuntansi. Tiap lomba sensasinya beda sendiri. Nangis, berantem, cemberut, ketawa, deg-deg-an, campur aduk semuanya.
    Tapi hal yang paling membekas dalam lomba itu sebenernya tentang 'kepercayaan', karena satu tim itu membutuhkan kepercayaan ekstra. Saat itu kami pernah mengalami krisis kepercayaan satu sama lain dan menyebabkan kami gagal. Salah satu temanku itu (sosok yang aku suka juga) berkali-kali mengucapkan "kenapa lo gak bisa percaya gue? kenapa?" dan saat itu dia nangis. Oke dia cowok, tapi lomba itu lomba tingkat nasional yang bergengsi dan tinggal selangkah lagi untuk menang. Lomba itu tumpuan harapan untuk masa depan, melanjutkan pendidikan. Aku cuma bisa bergetar dan berucap maaf berulang kali karena telah melakukan kesalahan tak memercayainya.
    Mulai saat itu semuanya berubah, sikapnya, aura lingkungan terhadap setiap pertemuan kami dan segalanya...
    Dari sana aku belajar untuk memercayai seseorang lebih dari biasanya~

    thanks kak :)

    ReplyDelete
  16. Nama: Antik KR
    Email: aaaaantikkr@yahoo.co.id
    Twitter: @aaaaantikkr
    Link: https://mobile.twitter.com/aaaaantikkr

    Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?

    Banyak.

    Seperti belajar berjalan, banyak kisah yang gue pribadi rasain. Bahagia karena banyak temen, ngerjain peer bareng-bareng (disekolah), waktu SD suka nyontek kamus saat ulangan bahasa inggris, main rombongan kayak geng-geng (gajelas) anak sd, jadi juara kelas, dan jadi murid kesayangan wali kelas. Itu sepenggal kisah waktu duduk di sekolah dasar.

    Nah, lain lagi waktu mulai gedean dikit. Mulai jadi anak baru dikelas 7, sampai akhirnya gak kerasa udah kelas 9 dan malah.. disitu awal pertama jatuh cinta. Juga patah hati. Berkesan banget sih, siapa yang gak berkesan kalo kita ngerasa orang yang kita suka juga punya rasa yang sama kayak kita tapi malah jadiannya sama orang lain. Bro, ini hati, bukan marsmellow:( sempet susah lupa sih, sempet gabisa Moving on. Tapi, ini cerita udah 3 tahun yang lalu hehe gdbye, Patah Hati!

    Lain lagi cerita berkesan di SMA. Lebih ke… sahabat kali ya. Lebih diajarin arti bahagianya punya sahabat sejati, lebih diajarin gimana susah senengnya sama sahabat, lebih ngerti lagi kalo sebenernya sahabat itu lebih penting dari pada orang yang disuka. Tapi, SMA ga luput dari kisah patah hati kok. Malah.. sering. Tapi yagitu, balik lagi ke awal seperti yang dibilang kalo SMA itu lebih ngajarin bermakna nya arti seorang sahabat. Jadi, kalaupun patah hati udah ga masalah, ga perlu dibawa sampe galau-galau gajelas kan udah ada sahabat yang standby ngilangin rasa galau dan ujung-ujungnya selalu ketawa. Ketawa. Ketawa. Ketawa. Ketawa lagi. Ketawa terus. Ketawa mulu. Sampe gumoh-_-

    Intinya semua masa saat-saat di sekolah itu berkesan, tergantung tingkat kedewasaan kita aja gimana nangkepnya. Berkesan baik, atau berkesan buruk. So, life is enjoy if you keep laugh, Gaiz! Muehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Share link: https://twitter.com/aaaaantikkr/status/678566476853280772

      Delete
  17. Nama: Aya Murning
    Email: ayamurning@gmail.com
    Twitter: @murniaya
    Link share: https://twitter.com/murniaya/status/678733582202880001

    Pengalaman berkesan ya? Mungkin ini lebih cocok disebut pengalaman ngenes. Tapi kalau sekarang sih tiap diingat lagi malah jadi lucu. :D

    Dulu waktu masih SMA itu kami (semua kelas) wajib laksain ngaji + tausiyah dulu setelah bel masuk. Tapi gegara ada PR yang susah banget, jadinya kami pada belajar kilat dan nyatet jawaban yang dirasa ‘lebih benar’ meski bel masuk sudah bunyi. Oleh karena itu, kami yang PR-nya belum kelar jadi pada nggak ada yang ngaji.

    Karena tiap kelas dipasang CCTV, guru bisa mantau dari kantor. Gegara dilihatnya kami rata-rata nggak ada yang ngaji dan malah sibuk nulis PR, si guru yang menjabat wakil kesiswaan langsung ngomong galak di toa:

    “Hey kalian! Kelas 12IPA4. Sekarang waktunya ngaji! Nggak ada yang nulis PR di kelas! PR itu di rumah! Ngaji sekarang juga!”

    Kena tegur begitu, kami semua langsung freeze di kelas, saling lirik-lirikan. Tapi bukannya langsung ngaji, kami malah lanjut nulis PR. Soalnya PR itu untuk jam pelajaran pertama dan gurunya killer sangat. Kalau ada yang nggak ngerjain PR, matilah kita semua sekelas.

    Nggak lama dari itu, si guru malah datang ke kelas kami. Jederrrr! Kami diteriakin dan disuruh ke lapangan semuanya. Dihukumlah kami di tengah lapangan yang cuacanya sedang amat terik sambil dihujani ceramah. Ya emang salah kami sih, yang bebal mendahulukan PR daripada ngaji. Udah diteriakin di toa, dilihatin oleh murid kelas melalui jendelanya, disorakin pula. Apalagi oleh murid-murid IPS tuh. Hih! #KZL

    Setelah puas dijemur panas-panasan di lapangan, balik lagi ke kelas, PR pun terbengkalai. Tinggal nunggu nasib ‘dikeramas’ pada babak ke-2 oleh si guru killer. Nggak lama dari itu, guru killer pun datang. Udah niat mau kumpul PR dengan tulisan yang seadanya dan mengikhlaskan nasib kalau semuanya akan disebat pakai rotan. Tapi, ternyata gurunya nggak inget kalau ada PR dan lanjut aja ngasih materi baru. O_o

    Haduh, kalau tau begini mah buat apa juga repot-repot nyalin jawaban sampe ngelewatin ngaji dan tausiyah trus dijemur di lapangan segala. -_-

    ReplyDelete
  18. Nama: Cahya
    Twitter: @chynrm
    Email: cahyasptm@gmail.com
    Link share tweet: https://twitter.com/chynrm/status/678742570634100736

    Hal yang berkesan sekaligus menyenangkan adalah ketika di SMA kelas 3 dulu kelas kami menang lomba yel-yel di acara 17-an. Padahal dandanan kelas kami yang paling compang-camping kayak orang gembel. Baju kaos dirobek-robekin, pakai sarung kayak maling, muka dipoletin arang hitam, pakai sendal jepit kayak mau nyuci ke sungai, dan nggak lupa kelentongan biar makin ramai membahana. Tapi sambil pake kacamata hitam, jadinya kayak gembel mau gaul tapi nggak kesampaian :p

    Kami mencoba berani tampil beda sendiri dari kelas lain. Meski lirik di yel-yel kami nggak sebagus anak kelas sebelah, ternyata dandanan kami jadi nilai tambah dan akhirnya kelas kami bisa juara. Seneng banget tuh sampe jingkrak pas habis upacara ;)

    ReplyDelete
  19. Nama : Erdina Yunianti
    Twitter : @Dinnaaa_27
    Email : erdinayunianti21@gmail.com
    Link Share : https://twitter.com/Dinnaaa_27/status/678829526151913472

    Kenangan yang paling berkesan semasa sekolah itu waktu SMA. Rasanya kangen dan pengen balik ke masa-masa indah itu, aku bakal ceritain beberapa kenanganku waktu masa-masa SMA :D
    1. Masa Orientasi Siswa (MOS). Saat pertama kali masuk sekolah dengan title anak “SMA” pastinya pernah dong ngikutin masa-masa yang paling gokil ini :D. di kerjain kakak kelas dan masa dimana aku bisa dapetin temen-temen baru :D
    2. Upacara. Dulu pas di sekolah ku saat upacara tuh sering ada yang di hukum karena gak bawa peralatan lengkap sekolah, kayak misalnya topi,dasi,ikat pinggang, dan gak Cuma itu, kadang juga ada moment lucu yang terjadi saat upacara. Benderanya nyangkutlah, suka telat lah antara lagu sama pengibar bendera, hahaha itu gokil bangettt karena jadi bahan pembicaraan di kelas :D
    3. Ngegosip. Gak tau kenapa dulu waktu di sekolah ada aja bahan buat ngegosip, entah ngegosip artis lah,malah sampe temen sekolah sampe di gosipin :D hahaha. Gak cuma cewek yang nggosip dulu di kelas ku pun ada tuh cowok yang suka ngegosip wkwkwk.
    4. Nyontek. Aduhhh ini sebenernya aib bangettt tapi gak papalah aku ceritain sedikit khusus untuk kak stefanie :D hahaha. Nyontek itu udah jadi kata-kata mujarab buat setiap sekolah, mana ada sih sekolah jaman sekarang yang gak ada muridnya yang gak nyontek. Justru kalo kata aku semakin muridnya banyak yang kurang pinter, semakin akrab juga tuh kelas wkwkwk.. moment nyontek ini paling jadi moment yang selalu tak terlupakan hahahaha.
    5. Di hukum bareng-bareng. Nahhh kalo yang ini sih, moment yang paling ngeselin sekaligus ngangenin :”), sampe-sampe dulu temen ku ada yang bilang gini, “nanti kalo kita udah lulus masih bisa kaya gini lagi gak yah?” aku sekarang jadi sedih karena aku kangen masa-masa saat itu.
    6. Perpisahan. Ini dia yang bkin galau bangetttt, gak kebayang dulu kalo masa SMA yang pahit,manis,sedih,seneng di lewatin begitu aja, kalo dulu sekolah ku perpisahan pergi ke Yogyakarta. Tapi sedih sih ada beberapa temen yang gak bisa ikut :( disana aku dan temen-temen bercanda bareng, foto-foto pokoknya gak ada deh yang namanya marahan,pelit, atau apalah. Di hari perpisahan kita semua jadi satu, ngerasain yang namanya kebersamaan, dan berharap kalo masa yang akan datang kita bisa kayak gini lagi :”)

    ReplyDelete
  20. Rini cipta Rahayu
    @rinicipta
    rinspiration95@gmail.com
    https://twitter.com/RiniCipta/status/678862165902647296

    Yang paling berkesan itu ketika masuk SMA. Aku satu-satunya dari SMP yang nyari di SMA itu, beda kabupaten dan cukup terkenal. Temen yang lain nyari SMA/SMK yang di kecamatan aja, bahkan ada yang nggak ngelanjutin sekolahnya. Nggak nyangka juga bisa diterima disana lewat tes wawancara.
    Aku gak ngekos selama SMA karena gak diijinkan, walaupun jaraknya 30 menit dari rumah. Dalam suasana panas terik, hujan badai ya tetap sekolah naik motor sendirian. Paling inget itu kalo olahraga, aku berangkat jam 4 pagi sendiri biar gak terlambat. Kalo masuk pagi,setelah itu nggak pulang lagi. Kadang mandi di kamar mandi umum, di kamar mandi sekolah atau nebeng di rumah temen. Perlengkapannya udah kayak orang pindahan, repot banget hahaa..
    Kadang gak nyangka juga bisa melewati dunia SMA yg penuh dinamika. Terutama dinamika pas belajar, perjalanan dan cuaca yang tidak bisa diprediksi. SMA itu pembelajaran pertamaku jadi mandiri. Buat aku makin strong aja setelah lulus :')

    ReplyDelete
  21. Nama: Aulia Resky
    Twitter: @AuliaaRez
    Email: rezaahmad524@gmail.com
    Link Share : https://mobile.twitter.com/AuliaaRez/status/678893763117256704

    Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?

    Terlalu banyak kenangan berkesan semasa sekolah tetapi ada satu kenangan yang menurutku benar-benar mancaayyy abis. Kejadian ini masih hangat, masih baru terjadi kemarin. Faktor utama penyebabnya karena dari di dalam lahir hingga dewasa aku pecicilan akhirnya kebiasaan itu terus terbawa hingga duduk di bangku SMA. Belum sampai 4 bulan aku bersekolah, aku sudah femezzz karena kelakuanku yang katanya imut-imut menggemaskan, setiap aku berbicara pasti pada ketawa *Bukan Geer* aku penasaran apakah ada darah pelawak di dalam tubuhku? Ragaku?

    Waktu itu ada upacara memperingati hari pahlawan, kebetulan yang pendek baris di belakang termasuk diriku-,- tapi enak lah di belakang bisa bergosip ria, tertawa dan yang jelas ga kena panas. Gatau aku yang ga bisa diem atau gimana, teman belakangku shat shut shat shut. Pas aku nengok ternyata ada seniorku yang gantengnya jangan di tanya, Al Ghazali lewat, Aliando ke lindes, Rasya kabur pasti ngeliat tingkat kegantengannya *Ini terlalu berlebihan sebenarnya* tapi memang benar, dia mirip-mirip Kim Bum, manis menggemaskan tapi ini versi punya kumis. Namanya Evan Fakhrudin di panggil kak Evan tapi karena aku unik, aku mah manggil udin aja udin sedunia. Nah bukannya diem ketika ngeliat calon suami *Di gampar fansnya* aku makin panas hingga aku goyang-goyang ga jelas, yang lebih parah malam temen-temen nyanyi lagu sambaladonya ayu ting ting. Yaaahh mungkin karena volumenya terlalu besar sehingga mengundang macan betina untuk menerkam kami semua. Karena yang sedang amanat kepala sekolah kami pun di undang ke depan, di tengah seluruh siswa. Awalnya aku malu tapi ya sudahlah. Nasib.

    Aku kira kami mau di jemur sambil mengangkat kaki dan menjewer kuping seperti di tipi-tipi. Ehh malah kata ibu wakasek itu terlalu mainstream *Sumpah ibu wakasek gaul bener* nah tapi yang bikin aku dan kawan-kawan seperjuanganku seperti menelan ribuan paku dengan susu, wakasek mengatakan kalau kami berani berdangdut ria di belakang seharusnya berani juga di depan. Katanya jangan hanya berani di belakang 😅 Aku menelan ludahku, masalah emang bu wakasek mampu membayar artis pantura sepertiku?

    Yang paling bodoh ketika salah satu dari kami setuju malah sangat bersemangat, ingin unjuk jari katanya. Mbae (Maulinda) mengatakan "Dangdutan ga asikk bu tanpa lagu, badan ga bakal bisa bergoyang" dan bu wakasek malah menyuruh kami menyetel lagunya biar makin mancay.

    Setelah itu semua bersorak ria mengetahui bakal ada artis dangdut papan talenan. Musik pun mulai berdendang. Masalahnya aku yang harus bergoyang, yaa sudah ku keluarkan goyangan cobekku dan suara shut shut makin terdengar dari kaum adam, malu sih tapi aku ingat aku udah ga punya malu elaah 😔

    Yang paling berkesan itu ketika semua ikut bergoyang dan bernyanyi, menikmati tontonan dari artis yang tak di bayar seperti kami. Padahal ku kira semuanya bakal menghujat kami ternyata engga 😂 Pak kepsek pun ikut bergoyang, menikmati lagu. Kejadian yang paling ga di sangka, kakak udin goyang bersama denganku, badan bergoyang hati pun berdendang:v sekian dan terima kasih atas GAnya kak^^ wish me luck and goodluck for everyone 😍

    ReplyDelete
  22. Ananda Nur Fitriani
    anandanftrn@gmail.com / @anandanf07
    https://twitter.com/anandanf07/status/679004799212261376

    "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"

    Duh, sebenarnya sekarang aku masih sekolah xD tapi kalau ditanya kenangan berkesan semasa sekolah, aku akan menyebutkan satu! Yaitu saat ada acara penutupan MOPDB SMA, nama acara itu Halmahera. Lokasinya di Gunung Pancar. Kami naik kendaraan untuk tentara yang gede berwarna hijau itu pagi-pagi sekali, dan itu tuh seru banget! Sampai sana kami membangun tenda, main games, makan dan mandi bareng, duh asyiknya! Malamnya kami membuat api unggun, lalu mengobrol bersama teman yang bisa dibilang baru pada kenalan itu. Tidur satu tenda 9 orang, bangun pagi untuk hiking, lalu pulang dengan perasaan gembira. Acara itu benar-benar seru dan berkesan! menjadi lebih akrab dengan teman-teman baru, sangat menyenangkan! :D

    ReplyDelete
  23. Nama : Mukhammad Maimun Ridlo
    E-mail : maimun_ridlo@yahoo.com
    akun Twitter : @MukhammadMaimun
    link tweet : https://twitter.com/MukhammadMaimun/status/679177292006817792

    "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"

    kenangan yang sangat berkesan dulu pas aku masih kelas 1 SMA. Ceritanya jam ke-7 tuh pak guru gak datang-datang ke sekolah. Nah, teman-teman pada ngajakin minggat dari kelas. Tadinya aku gak mau ikut. Tapi diancam ma teman-teman yang kebetulan teman segrup di pentas nari penilaian pelajaran seni tari kalau aku gak ikut maka aku gak boleh ikut kelompoknya.
    Nah, setelah kami minggat, ternyata pak guru masuk.
    jadilah, besoknya kami semua dihukum di ruang BP dan pada hari berikutnya orang tua kami dipanggil. Scara saat itu aku takut kalau bokap ke sekolah, aku nyewa tukang becak buat gantiin bokap. hehehe

    ReplyDelete
  24. Nama : Ratnani Latifah
    Twitter: @ratnaShinju2chi
    E-mail : kazuhanael_ratna@yahoo.co.id
    Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/679206462304862208

    "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"

    Kenangan semasa sekolah yang berkesan itu ..., ketika pertama kali menjadi murid pembangkang. Maklum biasanya aku selalu menuruti semua permintaan guru. Tapi hari itu ..., aku yang tidak pd diajuin untuk ikut lomba debat bahasa ingris memilih kabur daripada ikut pelatihan. Aku ke pondokan teman. Eoknya aku langsung ditegur sama guru yang menunjuk aku. Dan berakhir diganjar maju kedepan kelas mentranslate bahasa arab ke bahasa ingris saat itu juga. Duh ... duh harusnya kemarin jujur aja biar nggak dihukum :( Jadi pelajaran berharga banget.

    ReplyDelete
  25. Nama: Naning Pratiwi
    Email: chelsea_lovers83@yahoo.com
    Twitter: @chelseas_lovers
    Link share: https://twitter.com/chelseas_lovers/status/679216270894469120

    Masa sekolah.... Ehmmmmmmmmmmmmm
    Yang berkesan itu waktu rame-rame dikerjain anak-anak. Buku PR diambil dan disidang di depan kelas. Padahal jelas-jelas aku nggak pernah rewel masalah PR atau tugas. Shock, takut jadi satu. Bersama satu temanku, dikejain habis-habis an sama seisi kelas. :D :D
    But surprise party yang menyebakan sekaligus seruuuuuuuuuuuu.. Heheheh...]

    Lalu, ada penjemuran di tengah lapangan basket. Seumur-umru, aku baru pertama kali. Karena ini bukan tipe ku. Aku tergolong murid yang nggak mau berurusan dengan BP atau hukuman sepele dengan guru-guru, termasuk guru killer. Hahaha..
    Tapi, karena keteledoran kerja kelompok, eng ing eng.... Satu tim harus rela menghitamkan diri di jam 10-11 siang dan rela ditonton oleh seluruh sekolah. :D :D
    Nice memory, untuk satu kelas terakhir. Hahaha

    ReplyDelete
  26. Nama : Jesiani Tantino
    Email : jesiani.tantino@yahoo.co.id
    Twitter : @jesianitantino
    Link : https://twitter.com/jesianitantino/status/679283339686051841

    Masa yang paling berkesan semasa sekolah adalah saat kelas 9 SMP. Hal yang sampai sekarang masih teringat jelas adalah ketika saya bersama 8 teman saya sering bermain di hutan kota samping sekolah kami. Kami melewati jembatan penyebrangan (kayu besar), tertawa konyol, dan tak lupa untuk wefie :) Waktu itu, pernah suatu ketika kami meninggalkan salah seorang teman kami di hutan kota karena kami jengkel dengan sikapnya. Childish dan jahat memang. Untungnya setelah itu kami berbaikan. Pernah juga di hari lain, saya bertemu dengan gebetan saya disana. Dan saat akan menyeberangi jembatan itu dia membantuku. Suara teriakan "CIEE" pun menggema haha. Banyak hal yang terjadi di hutan kota itu. Kami pergi kesana hampir setiap jam istirahat menunggu waktu terobosan. Janji kami adalah setelah 10 tahun kemudian, kami akan tetap mengingat satu sama lain dan berkumpul kembali. Dan sekarang sudah memasuki tahun ke-5. I miss them so. Hope the sky and the entire universe will help us meet :)

    ReplyDelete
  27. Nama: Putri Prama Ananta
    Akun twitter: @putripramaa
    email: anantaprama@yahoo.co.id
    Link tweet: https://mobile.twitter.com/PutriPramaa/status/679435991606661120
    Aku masih sekolah, sih, jadi masih akan ada kenangan-kenangan yang berkesan bagiku. Tapi, sejauh ini, berikut ini kenangan yang nggak terlupakan bagiku.
    Pertama, ketika SMP, kelasku pernah ada 'konflik' dengan seorang guru bahasa Jawa. Ini memang salah kita, sih. Maksud kita adalah 'ngalem' (ini istilah di sini yang artinya semacam caper gitu) ke guru itu. Hari itu hari Senin, aku masih ingat banget. Pelajaran Bahasa Jawa itu hanya 1 jam pelajaran (kurang lebih 40 menit). Kita harus membacakan pidato, dengan waktu sesingkat itu setidaknya harus ada yang baca pidato, kan? Nah, kita nggak pidato, justru kita ngegodain guru itu dan guru itu sukses ninggalin kelas sebelum jamnya selesai. Bayangin aja, waktu pelajarannya hanya 40 menitan dan guru itu ninggalin kelas sebelum selesai, berapa menit guru itu di kelas?
    Sejak itu kelasku selalu diabsenin guru itu. Guru tersebut cuma ninggalin tugas aja, mungkin masuk kelas sebentar untuk lihat keadaan kelas, lalu ninggalin lagi. Apalagi, guur itu sering banget diam di koperasi sekolah, alhasil ketika kami ngambil LKS di sana, beuh rasanya rada canggung gimana gitu. Inisiatif minta maafnya sulit banget. Kita udah bandel banget sih. Akhirnya, kita curhat ke wali kelas kami dan curhatnya ini bukan di luar KMB, kita pakai jam pelajaran si wali kelas ini sampai habis (masih aja iseng ngambil jam belajar xD ) Dengan bantuan dan saran dari wali kelas kami, kami akhirnya akur kembali dengan guru bahasa Jawa kami, meskipun yaa kami harus hati-hati banget kalau mau ngomong (tapi kita tetep sok manja gitu ke guru itu sih, sampai kita lulus pun hingga sekarang ...)
    Kedua, ketika SMA, kelasku ditempatin di Lab IPS. Nah, lagi musim hujan dan hujan mengguyur sekolah habis-habisan. Saat istirahat, kita main prusutan *apadehbahasanyaini* di lantai, selfie sana-sini, nyiramin air sana-sini. Lalu, jam istirahat habis, kita males banget mau pelajaran, jadi ...memanfaatkan air hujan, ktia nyiram kelas di sana sini biar nggak pelajaran. Kita siramin gorden sekolah biar kesan bocornya semakin terasa. Hingga gurunya masuk, dia bingung karena kelasnya udah becek. Kita beralasan kalau kelasnya nggak memungkinkan untuk belajar, jadi kita ngusulin untuk bersih-bersih. Dan, wow! guru ini mengijinkan! Akhirnya kita nggak pelajaran! Kelas kita pun dikunjungi banyak guru karena prihatin (padahal sebenarnya kita yang ngebasahin kelas)

    Kalau disuruh bercerita tentang kenangan yang berkesan, yang paling kuingat adalah kenangan yang nakal-nakal. Menurutku, kenangan nakal-nakal kami itu seperti sesuatu yang udah di luar kepala banget. Sebeanrnya banyak banget kenangan yang berkesan bagiku, baik yang nakal maupun yang nggak nakal xD Tapi, kuceritain dua itu aja deh.
    Kalau ada salah satu dari 'kami' yang kuceritakan di atas membaca komen ini, kuharap kita meeet up lagi, terutama buat teman-teman SMP yang loveable banget. Hihihi.
    Terima kasih udah ngadain giveawaynya, Kak. Sukses bikin baper ingat kenangan-kenangannya deh. Sukses selalu!

    ReplyDelete
  28. nama : wening purbawati
    email : dabelyu_phi@yahoo.com
    twitter : @dabelyuphi
    share : https://twitter.com/DabelyuPhi/status/679437778229198848

    sebenarnya ada beberapa yang berkesan sih semasa masih sekolah dulu.. misalnya pas masih sekolah dasar, pernah ikut tawuran antar SD. haha. tawurannya sih yang nggak rusuh kayak anak2 SMA gitu, paling cuma lempar2an air yang dmasukin ke dalam plastik. tapi air yang dibungkus tuh, air comberan, yang baunya enggak enak banget. dan kita lemparnya dari dalam sekolah masing2, karena madrasahku dan SD negeri yang jadi lawan kami cuma dibatasi jalan kecil. walopun gak bakal nyampe ke murid, tapi kalo airnya pecah dilantai atau tembok masing2, baunya nggak bakal hilang selama 2 hari.
    pas SMP juga ada. waktu itu kan hari pengumuman kelulusan SMP. nah, yang ambil pengumuman cuma orang tua aja, kalo ada pun murid yang disuruh datang, cuma yang tugas ngasih pidato perpisahan dan yang berprestasi. karena aku nggak yakin sama jawaban UN yang aku kerjain, aku pasrah aja sama hasilnya, dan pagi itu aku masih malas2an di kamar. eh, pas udah jam 8 lebih (undangan pengumuman jam 9an) mendadak guru aku ada yang datang dan nyuruh aku buat ikut berangkat. karena aku biasanya kalo mandi lama, bapak bilang nggak usah mandi aja. jadi aku cuma sempet cuci muka dan ganti baju osis terus langsung berangkat. sampai di sekolahan aku masih penasaran kenapa aku disuruh berangkat karena guruku juga nggak kasih tau alasannya. di depan aula buat pengumuman aku bertemu teman2ku yang langganan juara paralel. karena udah ada tiga orang yang datang lebih dulu, mungkin aku jadi penggembira aja? selama menunggu pengumuman, keringat dingin terus keluar dari telapak tanganku. antara tegang karena malu kalo ketauan belum mandi dan degdegan sama hasil UN-nya. pas pembacaan juara UN yang diumumin dari juara 3 dulu aku makin tegang tuh, terlebih waktu pengumuman juara 1, karena tinggal aku dan 1 temanku yang ada di luar ruangan. dan rasanya antara percaya dan nggak percaya saat namaku yang dipanggil. dan rasanya pengen nangis pas masuk aula dan dikasih selamat sama guru2ku, karena aku udah pasrah sama keinginanku. tapi ternyata doa2ku tiap malam didengar sama yang Kuasa.
    kalo saat SMA sih pengalaman bolos sekolah pertama kali, padahal udah kelas 3 tapi aku dan gengku masih suka main2 (padahal kita sebenarnya anak baik2 lho~ hoho). jadi ceritanya sehari sebelum kita mutusin buat bolos, kita ikut les fisika. selesai les, kita pergi jalan2 di daerah persawahan dan foto2. padahal udah tau mendung, tapi tetep lanjut aja. kita sempet berteduh di sebuah gubuk terus pulang kalo ujan udah reda. padahal tinggal seperempat jalan ke rumah ujan turun lagi dan lebih deras dari sebelumnya. akhirnya kita nekat pulang dan sampai udah basah kuyup. pas nunggu angkot buat pulang ke rumah masing2, munculah ide buat bolos berlima itu. padahal yang kena demam cuma satu orang, kita mutusin buat bolos bareng2 aja (sekalian ngarasain gimana rasanya bolos itu. haha) walopun kami bolos, kita juga nggak main kemana gitu. kita berangkatnya pake seragam, tap tujuannya ke rumah teman yang kena demam. saat ditanya sama ibu temanku itu kenapa gak berangkat sekolah, kami jawabnya solidaritas. hahaha

    ReplyDelete
  29. Nama : Nadiah Mumtaz D
    Email : enade18@gmail.com
    Share : https://twitter.com/nadiahmumtazd/status/678143114926686208

    Kenangan paling berkesan waktu sekolah adalah ketika mengikuti seleksi pertukaran pelajar semasa SMA.
    Walaupun akhirnya saya tidak berangkat, tapi saya sangat senang karna diberi kesempatan untuk bertemu teman-teman yang hebat yang sangat menginspirasi saya hingga hari ini.
    Dari sekian banyak pelajaran yang saya ambil dari mereka, salah satunya adalah tentang toleransi.
    Panjang banget kalo diceritain, intinya gitu hehe.


    ReplyDelete
  30. Nama: Martha Teurupun
    Twitter: @marthabaaak
    Email: marthapuah@rocketmail.com
    Link share: https://twitter.com/marthabaaak/status/680374015848914944

    Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?
    Kenangan yang benar-benar membekas dalam benak saya adalah menjadi ketua kelas. Semasa SD saya bermimpi menjadi ketua kelas. Entah mengapa sangat ingin sekali. Dan pada akhirnya memasuki SMP, impian saya itupun terwujud dan gak tanggung-tanggung. 3 tahun berturut-turut saya menjadi ketua kelas. Mungkin ini terdengar biasa banget buat orang di luar sana tapi ini adalah impian saya dan saya pun berusaha yang terbaik untuk dipilih jadi ketua kelas. Harapan dan usaha saya tidak sia-sia. Kenangan berkesan lainnya adalah membuat lampu lalu lintas sekelompok pada waktu kelas 6 SD. Saya belajar bagaimana membuat dan mengoperasikan lampu hingga menyala, menyambungkan kabel kesana dan kesini, hingga hasil kami sekelompok pun berhasil jalan. Kenangan berkesan lainnya yang tertanam betul dalam ingatan saya adalah masa SMA. Saya tidak begitu banyak menghabiskan waktu untuk sekedar mencoba hal-hal baru, tetapi dengan teman-teman SMA saya...saya banyak dapat hal-hal yang berkesan dan membekas di hati saya. Ketemu teman-teman yang udah jadi kayak saudara. Berbagi suka dan duka bersama. Bisa dibilang saya ingin membaca buku ini karena teringat akan teman-teman saya.

    ReplyDelete
  31. Nama : Tanya Fransisca
    Twitter : TanyaFcsh_
    Email : tanya28fransisca@gmail.com
    Link : https://twitter.com/­
    TanyaFcsh_/status/­
    680257480069259264
    Kejadian seru?
    Wah kalo itu jangan ditanya!
    Masa sekolah masa emang waktunya
    ngumpulin masa masa seru
    Tapi karena cuma disuruh 1 aja, gue
    bakal ceritain yg paling berkesan
    Pas itu gue duduk di kelas 11
    Dan pas itu ada guru2 praktek yg
    ngajar di sklh gue
    (Guru praktek itu calon guru)
    Mereka praktek cukup lama sekitar
    1-3 bulan
    Ceritanya tuh ada 1 guru yg ngajar
    fisika
    Dia ngajarnya ga buruk kok
    Tapi yaaa gituuuu
    Kita 1 kelas sama sekali ga ngerti T_T
    Dan abis belajar pasti ada ulangan
    dong
    Yaudah kita juga ulangan dan hasilnya
    Jeng jeng jeng jeng
    1 kelas nilainya di bawah kkm
    Dan satu kelas harus re-test
    T_T
    Dan kalian tau kita ampe 3x ulangan
    Dan ketiga ulangan itu juga kelas kita
    mengalami re-test tiga kali
    Yaaa kami 1 kelas menganggap hal itu
    adalah masa kegelapan dan yg paling
    menyedihkan apalagi yg diajarin guru
    praktek itu bab yg cukup besar dan
    sekarang kami masih keteteran
    Kalo dipikir pikir
    Gatau yaa salah siapa
    Salah cara ngajar gurunya
    Atau kita sebagai murid yg terlalu
    bodoh ampe ga ngerti
    Yasudahlahhhh
    Itulah sepenggal pengalamanku
    Mana pengalamanmu ^^
    Sekian

    ReplyDelete
  32. Nama : Nova Indah Putri Lubis
    Email : n0v4ip[at]gmail[dot]com
    Twitter : @n0v4ip
    Link Share : https://twitter.com/n0v4ip/status/680406289969643521

    Kenangan yang paling berkesan semasa sekolah adalah ketika kami satu kelas memutuskan mogok belajar karena sekolah gak menepati janjiny seperti saat pertama kali kami daftar di sekolah itu. Padahal, waktu itu kami udah kelas 3 SMK. Kami yang merasa dibohongi, di awal tahun ajaran baru di kelas 3 memutuskan untuk gak masuk kelas dan mogok belajar dan itu berlangsung selama beberapa hari. Padahal kelas kami terbilang tidak kompak sama sekali. Tetapi waktu itu, kami benar-benar bersatu menyuarakan hak kami dan tak ada satupun yang gak mogok belajar. Saya aja gak nyangka dengan kekompakan kami itu. :D Dan akhirnya perjuangan kami
    gak sia-sia waktu itu. Kepala sekolah akhirnya mau mengklarifikasi mengenai keputusannya. Meski kami gak sepenuhnya puas dengan hasil pertemuan itu, tapi setidaknya suara kami mau didengar pihak sekolah. Alhasil, kelas kami yang terkenal dengan siswa-siswi nya yang sombong, cuek dan antisosial (padahal sih nggak) berubah menjadi kelas "kurang kerjaan" karena udah berani mogok belajar. Tapi dari situ juga, kekompakan dan solidaritas antar teman satu kelas jadi makin terlihat banhkan hingga kami tamat... :)

    Terima kasih kak ^^

    ReplyDelete
  33. Nama: Aulia
    E-mail: auliyati.online[at]gmail[dot]com
    Twitter: @nunaalia
    Link tweet: https://twitter.com/nunaalia/status/680610826412113920

    "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"

    Jawaban:
    Masa sekolah yang paling berkesan buat aku itu saat SMP, karena masa itu aku mengalami banyak hal yang cukup menguras emosi, diantaranya:
    1. Selama kelas 2 SMP aku diam-diam naksir teman cowok dan nggak pernah ngungkapin perasaanku pada dia, karena dia sudah punya pacar, dan sahabat dekat aku pun naksir sama dia. Kalian bayangin deh gimana rasanya… :D
    2. Di kelas 3 aku jadian sama cowok yang naksir aku. Awalnya aku tidak punya perasaan lebih dari teman padanya, tapi karena tidak mau membuat dia kecewa aku akhirnya menerima dia jadi pacar, dan lama-lama aku jadi suka dan sayang juga sama dia. Akan tetapi belakangan dia malah berpaling dari aku dan memutuskan hubungan kami. Dan yang paling menyakitkan dia jadian sama adik kelas tidak lama setelah kami putus. Kecewa pasti, sakit hati tentu. Tapi yang membuat aku sedih adalah dia pergi dari aku setelah aku berusaha untuk menyayangi dia. Poor me… :(
    3. Kalau masalah cinta aku memang kurang beruntung, tapi masalah pertemanan Alhamdulillah aku sangat beruntung. Di bangku SMP ini aku memiliki 3 sahabat yang seru! Kami menamakan geng kami BOLH, dari inisial kami masing-masing. Sampai sekarang pun persahabatan kami masih terjalin, 20 tahun sudah. Walaupun kami jarang bertemu karena kesibukan masing-masing, namun jika ada momen tertentu kami selalu berkumpul. Dan satu hal yang tidak pernah hilang dari kebiasaan kami sejak SMP saat kumpul-kumpul adalah foto-foto! :D
    4. Masa SMP juga masa yang penuh pengalaman buat aku. Aku yang bergabung dalam ekskul Pramuka banyak mengikuti event dan lomba-lomba. Kegiatan menjelajah hutan dan naik gunung sudah sering aku ikuti, dan itu seru banget!

    Kalau yang lain bilang masa SMA yang paling berkesan, kalau aku masa SMP-lah yang paling berkesan dan penuh pengalaman. :)

    ReplyDelete
  34. Herawati
    herawati96.hh@gmail.com
    @herarawati
    Check out @herarawati's Tweet: https://twitter.com/herarawati/status/680621145322688513?s=09

    Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?

    Kalo ngomongin kenangan... hmm ada beberapa yang berkesan salah satunya adalah pertemuan pertama gue dengan sahabat2 gue.
    Waktu itu hari pertama MOS SMP, gak ada temen SD gue yang msk SMP yg sama kaya gue, sekalipun ada itu waktu SDnya beda kelas dan gue gak terlalu deket. Gue pun merasa asing.
    Gue masuk kelas dan memilih meja kosong, gue duduk sendiri, diem gak tau mau gmn. Gue perhatiin anak2 yg lain mereka sepertinya udh saling mengenal. Akhirnya sang kakak osis masuk, trs ada satu anak perempuan yg pake baju SD dan dikuncir satu yg datengnya tepat setelah kakak itu dateng. Karena dikelas itu cuma gue yang duduk sendiri akhirnya kakak osis nyuruh cewek itu buat duduk sama gue. Akhirnya kita pun kenalan. Nama dia alifa.
    Keesokannya karena gue ngerasa cuma dia yg gue kenal dan kenal gue, gue pun gak mau pisah sma dia. Tapi karna hari itu disuruh baris gue terpaksa pisah sama alifa, dan setelah itu gue bertemu sama sabrina, dia baris disamping gue dan ternyata dia temen sekelas gue. Dia org yg cukup bersahabat krn dia mau ngajak ngobrol duluan. Pas gue liat ke depan ternyata alifa ada didepan gue, jadilah alifa gue kenalin sama sabrina.
    Teris kita ngobrol bareng (kebetulan lita barisnya dibelakang) nah didepan sabrina ada cewek yg rambutnya ada putih2 terus kita omongin cewek itu. Eh pas masuk kelas ternyata ada cewek yg kita omongin dan gue tau nama dia adit. (Kaya cowok kan? Sebenernya dia maunya dipanggil tya tpi gue dan yg lain tetep ngotot manggil dia adit) dari situ kita mulai deket, krn pas itu lg jamnnya sinetron kepompong yg punya geng de'rainbow kita pun gak mau kalah dengan nama geng de'gokil haha
    Semakin dekat kita, semakin banyak pula hal-hal yg bikin kita cekcok. Biasalah masalah anak SMP. Kita saling ngomongin satu sama lain, kita berantem, kita diem2an tapi masa itu cuma bertahan sampe kls 8. Pas kls 9 kita udh gak pernah berantem2 lg, kita mencoba memahami sifat satu sama lain.
    Ada kenangan yg paling gue ingeettt bgt dan setiap gue inget itu rasanya geli sendiri.
    Jadi pas kls 8 ada guru killer yang suka razia kaos kaki pendek nah waktu itu lg jaman bgt deh kaos kaki semata kaki doang. Nah pas gue nyampe gerbang gue kena razia, sepatu+kaos kakinya disita. Trs gue liat alifa sama adit lagi mau masuk gerbang, mereka berdua langsung panik tapi ya gmn mereka gak punya persiapan apa2 dan nasib mereka berdua pun sama kaya gue. Nyeker. Haha trs kita bertiga ke kls bareng dgn pedenya padahal kita nyeker, wkt itu gue gak punya rasa malu, gue pikir selama sama mereka ya semuanya diasikin aja. Nah pas smp kls sabrina langsungasuk ke kls gue (pas kls 8 sabrina beda kelas sma gue dan kedua tmn gue) dia mamerin kakinya yg gak pake kaos kaki. Trs gue bilang ke dia "lah lu kaos kaki doang? Gue sma alifa adit sama sepatunya juga. Parah lu gak SK" denger gue ngomong gtu dia langsung ke bawah dan naro sepatunya di tempat sepati2 raziaan dan dia balik lg dgn gembiranya dan bilang. " nih gue nyeker" ya ampun pada saat itu gue ngerasain yg namanya susah senang bersama. Haha
    Ada banyak kenangan lain sama mereka, seperti main galaxin di tengah jalan komplek, ngobrol ketawa ketiwi sampe org komplek negor, nonton dvd bareng dan masih banyak lagi.
    Dan sekarang gue udh kuliah semester 3, kita udh dri SMA terpisah tapi kita tetep nyempetin untuk sekedar ketemu dan ngobrol bareng. Kalau dihitung2 persahabatan ini udah hampir berjalan 8 tahun. Persahabatan gue sama mereka gak terlalu sempurna kaya yg di film2 atau novel2, mereka gak bisa selalu ada buat gue di saat gue butuh tapi gue ngerti setiap org punya urusan masing2. Bagi gue selama gue dan mereka masih sering berhubungan lewat media sosial. Itu sidah cukup :')
    Sekian cerita gue. Semoga gue berhasil mendapatkan novel ini😆

    ReplyDelete
  35. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  36. Nama: Anggita Dewi
    Akun twitter: @Anggitarav
    Email: ravinaanggita@gmail.com
    Link share: https://mobile.twitter.com/Anggitarav/status/680402354747736064

    Saat buat CAS ( Catatan Akhir Sekolah )
    Tanpa diharapkan, ide ini datang saat H-3bulan UN *kalo ngga salah*.
    Dan kita nggatau mau mulai darimana, harus ngapain lah. Terlebih lagi, ada peraturan disekolah "Tidak boleh membawa peralatan elektronik" (emang lebay banget) tapi peraturan dibuat untuk dilanggarkan :P masalah ketahuan guru kan urusan belakangan nih... Yang penting ada niat.
    Yang aku kira bakal mudah, oh ternyata berasa kayak pencuri. Harus sembunyi-sembunyi waktu ngevideoin guru atau ngeliat temen kabur manjat tembok belakang sekolah. Ngga bisa diomongin senengnya, kalo dapat hasil yang kita mau (apalagi kalo sempet nyorot gebetan, eh)
    Dari anak-anak yang nangis sampe teriak loncat" pas selesai ulangan. Dari yang nyontek, kelai sampe nembak gebetan segala, duh. Seakan-akan kita punya naskah, padahal kejadiannya ngga terduga banget.
    Tapi ada dukanya juga loh, waktu file tiba-tiba tehapus atau salah pencet tombol dan BUMPLALA hilanglah file berharga yang ngga akan kejadian dua kaliiii, pokoknya mau nangis. Hopeless. Dan setelah edit video yang berhasil diselamatkan, ternyata terbayarkan! Ngga sanggup ngomong pas ngeliat video mutar tampilin hal-hal yang diluar ekspetasi. Awalnya ide iseng tapi malah terharu. Saat mereka yang nonton -cuman bisa ketawa dan terbawa kangen- sedangkan yang dibalik layar, berjuang buat dapetin video yang ngga mudah. Kebahagian tersendiri.... TETEP DEGDEG'ANNYA KERASA SAMPE SEKARANG KALO KETANGKEP GURU... hehehe

    ReplyDelete
  37. nama : ken
    email : kenastridd@gmail.com
    twitter : @orion____
    link share : https://twitter.com/orion____/status/680786796624527360

    Q : "Apa kenanganmu yang paling berkesan semasa sekolah?"
    A : Dikejar pak satpam karena ke sekolah pakai celana hahahaha saat itu memang saya sedang bandel-bandelnya jadi anak SMA. Pas banget kakakㅡcowoㅡbaru saja lulus dan masuk perguruan tinggi, otomatis kan seragamnya jadi nganggur nggak kepake. Hari itu entah kesambet setan dari mana mendadak kepingin banget pakai celana punya kakak ke sekolahㅡkarena badan kakak kurus jadi ukuran celananya mayan pas di badan saya yang cewe ini. Awalnya sudah sembunyi-sembunyi biar nggak ketahuan satpam yang posnya di dekat gerbang depan sekolah, lah ternyata pak satpamnya malah lagi patroli keliling sekolah. Walhasil saya tetap ketahuan dan akhirnya dikejar-kejar sama beliau hahaha untungnya sih saya bisa lari rada cepet dan ngumpet di toilet hahaha lebih untung lagi, sampai pulang sekolah, saya nggak dapat panggilan dari BP. which means pak satpam nggak melaporkan hal ini ke pihak guru. Mungkin nggak tahu nama dan kelas saya kali ya haha

    ReplyDelete
  38. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  39. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  40. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...