photo wishlist_zps2544b6d7.png

Saturday, July 28, 2012

Book Review: Impossible (Glam Girls Series) by Nina Ardianti

.
BOOK review
Started on: 25.Juli.2012
Finished on: 26.Juli.2012

Impossible (Glam Girls Series) by Nina Ardianti

Judul Buku : Impossible
Penulis : Nina Ardianti
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 294 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: Rp 38,250 (http://www.pengenbuku.net)

Rating: 4/5

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kisah Glam Girls kali ini berpusat pada Anastasia, atau lebih akrab dipanggil Nasta; seorang striker yang handal di klub sepakbola cewek VIS. Di klub sepakbola Anastasia cukup dekat dengan asisten pelatih yang bernama Kafka, seorang cowok yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri. Ada pula Akira, cowok dari klub sepakbola cowok yang cukup menarik perhatian Nasta. Meskipun ia adalah anggota klub sepakbola, hal tersebut bukan berarti ia adalah seorang perempuan yang tomboy. Nasta juga adalah seorang cewek yang fashionable, terlebih karena pengaruh dua sahabatnya Tiara dan Farrah. Kemudian diperkenalkan juga keluarga Nasta; Papa, Mama, dan kakak laki-lakinya: Nanza.

Murid-murid yang bersekolah di VIS hanya ada dua jenis: yaitu yang Ridiculously Genius dan Ridiculously Rich; dan walaupun Nasta berasal dari keluarga yang mampu sekaligus memiliki otak yang cemerlang, itu bukan berarti kehidupannya tanpa masalah. Sedikit demi sedikit permasalahan datang menghampirinya; dimulai dari tekanan kedua orangtuanya yang terus memaksakan kehendak, tumpukan fotonya bersama Kafka di dalam loker yang dapat mengancam posisi Kafka sekaligus karir kedua orangtua Nasta, bahkan hingga larangan orangtuanya untuk latihan sepak bola. Nasta begitu lelah dengan semua permasalahannya karena ia merasa tidak satupun bisa ia selesaikan.

"Aku sudah belajar bahwa jangan pernah menilai buku dari sampulnya. Dalam lingkungan sepertiku ini, kalian nggak akan pernah tahu mana yang teman, mana yang musuh, mana yang frienemies. Semuanya bisa saling backstabbing satu sama lain, even your very closest friend."
Untungnya, Nasta tidak harus menghadapi semua masalahnya sendirian karena ia punya kedua sahabatnya, kakaknya yang sangat perhatian, dan juga seorang cowok yang secara tidak disengaja ia kenal bernama Aldrian. Akankah Nasta berhasil menyelesaikan seluruh permasalahannya?

Baca kisah selengkapnya di Impossible.


Ini adalah pertama kalinya aku membaca buku Glam Girls Series, dan ini juga adalah seri terakhir dari Glam Girls. Oleh karena itu, review ini aku tulis berdasarkan buku ini saja, tanpa ada pengetahuan sedikit pun tentang buku-buku yang sebelumnya. Untuk Glam Girls yang ini, aku rasa alur cerita dan permasalahannya tipikal novel teenlit; yang kebanyakan melibatkan persahabatan, keluarga, masalah di sekolah, dan percintaan. Dan sebenarnya inti cerita buku ini sangat sederhana sekali, membuat buku ini bacaan yang cukup ringan untukku.

Jujur saja, saat membaca beberapa halaman pertama buku ini aku merasa banyak sekali karakter yang diperkenalkan; seperti Coach Rifky, Kafka, Akira, Adrianna, berlanjut pada Tiara dan Farrah, kemudian keluarga Nasta, dan seterusnya. Oleh karena itu jugalah aku hanya memberi rating 4 untuk buku ini; menurutku terlalu banyak karakter yang terasa penting tetapi tidak mendapat cukup sorotan/peran dalam berjalannya alur cerita. Contohnya Kafka - salah satu karakter yang menarik perhatianku sejak awal buku ini, tetapi seiring berjalannya cerita Kafka tidak dimunculkan lagi :( Meskipun memang Nasta harus menghindari Kafka karena permasalahannya, tetapi aku cukup kecewa karena Kafka jarang sekali muncul. Demikian juga dengan Aldrian yang meskipun muncul di pertengahan cerita, tetapi sosoknya yang agak bad boy itu cukup membuatku tertarik. Sayangnya, karena konflik yang dihadapi Nasta banyak - dan kebanyakan berhubungan dengan keluarganya, kehadiran Aldrian hanya sesekali saja; padahal aku berharap lebih banyak adegan manis antara Nasta-Aldrian. Selain itu, aku merasa peran sahabat-sahabat Nasta kurang ditonjolkan, karena Nasta malah lebih banyak meminta pertolongan Nanza (kakaknya); hal ini membuatku kurang merasa adanya ikatan dalam persahabatan mereka (atau mungkin karena aku tidak mengikuti seri Glam Girls yang sebelumnya) :P

Overall, mengesampingkan faktor tersebut, buku ini tetaplah sebuah cerita teenlit yang menghibur dan ringan. Konfliknya yang tidak terlalu rumit dipadukan dengan karakter Nasta dan gaya penulisan yang enak di baca membuat buku ini berhasil mendapatkan rating 4 dariku. Sebenarnya aku cukup penasaran dengan buku-buku Glam Girls yang sebelumnya, apalagi seri yang menceritakan tentang Rashi and the clique. Semoga ada waktu untuk membaca semuanya :)



by.stefaniesugia♥ .

3 comments:

  1. Hmmm.. kisahnya kok mirip-mirip kisahnya Adrianna ya? Apalagi pengarangnya sama dengan buku Glam Girls (dimana Adrianna jadi tokoh utamanya). Ad juga pintar dan main sepak bola, ibunya sangat strict dan dia juga deket sama abangnya.
    Aku cuma ngikutin Glam Girls yang Rashi and the Clique dan menurutku ceritanya cukup menghibur, terutama Reputation dengan tokoh utama Rashi. Sayang, untuk tiga buku lanjutannya aku belum sempat beli dan baca. Aku rekomendasiin, Stef, kalo kamu mau baca yang seriesnya Rashi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh, di buku ini juga ad side story-nya Adrianna :D *jdi penasarann*
      oke dehh, ntar kalo sempat aku mau baca yg Reputation ;)
      thanks buat rekomendasinya :**

      Delete
  2. Hmmm....aku belum beli....hikz...:)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...